PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Guna mencegah terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaan kegiatan proyek fisik serta memperlancar kegiatan pembangunan yang bersumber APBD, Dinas PU Bina Marga menghadirkan anggota dari TP4D (Tim Pengawalan, Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah) pada acara penandatanganan kontrak proyek, di gedung lantai dua, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Selasa (29/8).
Kepala Dinas PU Bina Marga Ir Haryaprianto yang didampingi Kabid Pemeliharan Rutin Dinas PU Bina Marga Ir Hartono kepada Bangsaonline.com usai acara, menjelaskan pihaknya sengaja mengundang anggota TP4D dari Kejari yang diwakili Kasi Intel.
Baca Juga: Jembatan Ngipik akan Dibangun Bulan Juni
“Hampir setaip tahun, pihak Dinas selalu mengundang anggota TP4D dalam kegiatan proyek pembangunan. Harapannya, agar kualitas pembangunan bisa sesuai dengan dokumen proyek yang sudah ditandatangani,” jelas dia.
Selain fungsi pendampingan yang dilakukan pihak Bina Marga, lanjut Haryapranto, kerja sama dengan TP4D juga bertujuan ntuk menghidari terjadinya penyimpangan pelaksanaan proyek-proyek fisik yang saat ini dalam proses persiapan pelaksanaan. Langkah antisipasi ini dimaksudkan agar program pembangunan daerah memberikan nilai manfaat bagi warga serta mendukung roda perekonomian.
Adapun total proyek bina marga yang saat ini sudah diluncurkan sebanyak 327 paket pekerjaan. Rinciannya, untuk peningkatan jalan, pembangunan PJU, plengsengan penahan jalan, yang tersebar di beberapa kecamatan. Untuk waktu pelaksanaan bervariatif, ada yang 90 hari sampai 120 kerja. (bib/par/ros)
Baca Juga: Dikeluhkan Pengendara, Jalan Talun-Gununggangsir Mulai Diperbaiki
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News