Pelda TNI AD Ali Nurchasan hendak berangkat lidik peredaran wortel beracun asal Tiongkok. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kodim 0817 Gresik langsung bertindak pasca terbongkarnya penyelundupan bibit wortel diduga beracun asal Tiongkok. Kodim 0817 langsung menurunkan tim untuk menyelidiki apakah hasil dari budidaya wortel beracun tersebut masuk di pasaran wilayah Kabupaten Gresik.
"Kami mendapatkan perintah dari atasan untuk mencari tahu apakah wortel-wortel beracun itu juga ada di Gresik. Hal ini selain untuk proteksi, juga mencegah keresahan masyarakat," ujar anggota Intel Kodim 0817 Gresik Pelda TNI AD, Ali Nurchasan kepada BANGSAONLINE.com, Senin (4/9/2017).
Selain melakukan penelusuran ke sejumlah pasar tradisional, supermarket dan lainnya, tim Kodim 0817 juga meminta keterangan dari Dinas Pertanian (Disperta) Pemkab Gresik, Diskop UKM dan Perindag, Dinas Kesehatan, dan BPPOM.
BACA JUGA:
"Ini kami lakukan untuk mengetahui langkah-langkah yang mereka lakukan seperti apa," jelasnya.
Sekadar informasi, terungkapnya kasus ini berawal ketika Mabes Polri berhasil mengungkap penyelundupan bibit wortel ilegal asal Tiongkok beberapa waktu lalu. Sebanyak 3,5 ton wortel yang diduga mengandung racun tersebut digerebek Tim Mabes Polri di sebuah pergudangan Romokalisari Surabaya, beberapa waktu lalu.
Setelah dilakukan penyelidikan, wortel-wortel itu diduga dibudidayakan di dataran tinggi Dieng di Banjarnegara, Jawa Tengah. Petani di sana kabarnya telah berhasil panen perdana sebanyak 3,5 ton wortel dan dikirim ke Surabaya. (hud/rev)
