MAKKAH, BANGSAONLINE.com - Di sela menunaikan ibadah haji, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa melakukan silaturrahim ke kediaman Sayyid Alawy bin Sayyid Abbas Al Alawy Al Maliki Al Hasany di kediamannya di Makkah, Senin (4/9).
Secara khusus Khofifah minta didoakan agar Indonesia selalu aman dan damai. "Dijauhkan dari ancaman radikalisme dan terorisme," kata Khofifah kepada ulama terkemuka yang memilik santri cukup banyak di Indonesia itu.
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
Khofifah hadir bersama putra bungsunya, Ali Mannagalli dan Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah, Mojokerto, KH Asep Saifuddin Calim.
Khofifah memang memiliki hubungan istimewa dengan Sayyid Alawy, bahkan dengan ayahnya, Sayyid Abbas Al Alawy Al Maliki Al Hasany. Sayyid juga pernah beberapa kali hadir dalam majelis di kediaman Khofifah, baik di Surabaya maupun di Jakarta.
Sayyid Alawy juga pernah ke kediaman Khofifah saat menyelenggarakan haul Sayyid Abbas dua tahun lalu, sekaligus menjadi kunjungan pertamanya ke Indonesia.
Baca Juga: Cara Unik UMKM Es Teh di Wiyung untuk Dukung Khofifah, Beri Bonus di Dagangannya
Sementara itu Sayyid Alawy menyampaikan, aliran radikal internasional dan mengarah terhadap ancaman terorisme sudah masuk Indonesia.
"Maka perlu ditangkal dengan kekuatan pesantren moderat seperti yang dikembangkan NU," katanya. Dia juga minta diwaspadai kekuatan sosialis-kapitalis yang bisa mengancam persatuan bangsa Indonesia.
Tak hanya mendoakan Indonesia, Khofifah juga memohon do'a dan kekuatan jaringan Sayyid Alawy untuk membantu perlindungan kemanusiaan atas warga Rohingya di Myanmar.
Baca Juga: Ratusan Laskar Khofifah-Emil Siap Berjuang di Pilgub Jatim 2024
Atas permintaan tersebut, Sayyid Alawy menyampaikan bahwa kekerasan atas warga muslim di Rohingya tidak bisa dibiarkan, termasuk PBB harus turun. Sayyid Alawy kemudian mengajak membaca shalawat dan ditutup dengan doa untuk keselamatan bangsa Indonesia dan muslim Rohingya.
Setelah itu, Khofifah diajak makan malam dengan tradisi Arab Saudi yakni menggunakan loyang besar. Khofifah juga diberi potongan kiswah ka'bah peninggalan ayahanda Sayyid Abbas yang menurutnya didapat dari pemilik kiswahnya langsung.
Sementara putra bungsu Khofifah yang juga ikut menunaikan ibadah haji, Ali Mannagalli, diberi imamah dengan tanda diberi surban yang dibulatkan di kopyahnya. (*)
Baca Juga: Digawangi Perempuan Muda NU, Aliansi Melati Putih se-Jatim Solid Menangkan Khofifah-Emil
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News