Usai Pesta Miras, Pria di Talun Blitar Tewas Bersimbah Darah

Usai Pesta Miras, Pria di Talun Blitar Tewas Bersimbah Darah Mayat korban tergeletak di jalan sebelum dievakuasi petugas.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Sugeng alias Bagong (34) warga Dusun Kembang Arum, Desa Wonorejo, Kecamatan Talun tewas bersimbah darah dengan luka bacok di Jalan Dusun Sonogunting RT 07 RW 01, Desa Pasirharjo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Minggu (10/9) sore.

Hingga kini belum diketahui secara pasti siapa pelaku pembacokan yang menewaskan Sugeng. Namun sebelum kejadian korban sempat minum-minuman keras di area kebun jeruk di Desa Pasirharjo, bersama lima temannya. Mereka yakni Sulistiani, Rendi, Irfanto, Arik, dan Widodo.

Baca Juga: Ustad Pelempar Kayu Berpaku yang Tewaskan Santri Jadi Tersangka, Polisi Lakukan Rekonstruksi

Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat pesta miras itu Sugeng sempat cek cok dengan kedua rekannya, yakni Arik dan Rendi. Bahkan Sugeng sempat mengeluarkan pisau.

Karena merasa tetancam, diduga Arik salah satu teman korban pulang ke rumahnya dan mengambil sebuah sabit yang diduga digunakan untuk membacok korban. Setelah korban tergeletak di pinggir jalan, Arik diketahui melarikan diri.

“Korban tewas bersimbah darah, kejadian ini dilaporkan ke Polsek Talun. Polisi telah melakukan olah TKP dan saat ini jenazah korban dibawa ke kamar mayat RSUD Ngudi Waluyo Wlingi,” kata Paur Humas Polres Blitar, Bripka Didik Dwi Wahyudi.

Baca Juga: Rekonstruksi Pembunuhan 2 Wanita di Shelter Hewan Blitar, Pelaku Bunuh Korban dengan Sadis

Saat ini, sambung Didik, polisi masih memburu para pelaku dan sudah meminta keterangan kepada sejumlah saksi, salah satunya Sulistiani yang merupakan istri korban. Polsek Talun telah melimpahkan kasus ini ke Satreskrim Polres Blitar untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Motif kejadian masih belum jelas dan masih dalam proses identifikasi. Istri korban masih dimintai keterangan,” terangnya.

Dari tempat kejadian polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya satu buah pisau dapur, satu buah sabit, sepeda motor Honda Beat Nopol AG 3527 IH, dan botol bekas miras. (blt1/tri/rev)

Baca Juga: Kasus Santri Tewas Dikeroyok, Pondok Pesantren Tahsinul Akhlaq Blitar Janji Perbaiki Keamanan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO