
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Puluhan siswa SD, SMP, SMA Al- Muslim, Sidoarjo, mengunjungi balai desa Wadungasri Kecamatan Waru, guna menggelar peringatan Hari Ozon bersama masyarakat sekitar, Kamis (14/9).
Dalam peringatan ini, siswa Al Muslim mengajak warga untuk mengurangi pemakaian AC (Air Conditioner) sebagai salah satu upaya mencegah menipisnya lapisan ozon.
Dalam acara, Kader Lingkungan, M Rifqi Ramadhan juga siswa kelas XII IPS, berorasi mengenai ozon. Kata dia, ozon adalah gas alamiah yang dikenal dengan O3. Gas yang berbau tajam dan berwarna kebiruan tersebut berfungsi melindungi bumi dari paparan radiasi sinar ultraviolet secara langsung. Letaknya, 10 persen di troposfer dan 90 persen berada di stratosfer.
”Kenapa kalau bumi terpapar sinar ultraviolet secara langsung?” Rifqi menambah pertanyaannya untuk masyarakat. Rifqi pun memaparkan, jika ultraviolet tidak difilter oleh lapisan ozon, banyak mahluk hidup yang akan menderita.
Bahkan, mereka bisa mati. Pohon-pohon kering karena cuaca terlalu panas. Hewan-hewan bernasib serupa. Gunung es akan mencair. Jika hal itu terkena tubuh manusia, juga bahaya. Yakni, bisa mengakibatkan kanker kulit dan kerusakan mata.
Sebelum hal tersebut terjadi, Rifqi dan rekan kader lingkungan yang lain mengajak melakukan pencegahan. Apalagi, lapisan ozon sudah menipis. Malahan, sudah ada lubang di lapisan ozon yang besarnya lebih dari Benua Australia. Mereka mengajak mengurangi penggunaan pendingin ruangan atau air conditioner (AC).
Cara lainnya, kata Rifqi, tidak melakukan penebangan hutan sembarangan, tak banyak menggunakan parfum spray dan hairspray, serta mengurangi penggunaan kendaraan bermotor sehingga tidak menimbulkan asap berlebih. Kegiatan lainnya, bisa dengan menanam banyak pohon.
Para Kader Lingkungan Al Muslim juga menyanyikan jingle tentang ajakan peduli ozon. Siswa juga membagikan stiker bertuliskan “Peduli Ozon Sejak Sekarang” kepada masyarakat dan pengguna jalan raya Wadungasri. (sta)