SURABAYA (bangsaonline) – Bertepatan lebaran, Suroboyo Carnival dibuka. Tentu saja pengunjung membludak, bahkan menyebabkan antrean panjang di depan loket. Sayangnya, bukanya tempat wisata baru di Surabaya ini, hanya beberapa jam saja, selanjutnya ditutup Pemkot karena tak dilengkapi Amdal Lalin.
Suarasurabaya.net memberitakan, belum dipenuhinya izin Analisis Mengenai Dampak Lalu Lintas (Amdal Lalin) oleh Manajemen Suroboyo Carnival, menyebabkan akses parkir ke lokasi hiburan baru Kota Surabaya ini ditutup. Bahkan seluruh kegiatan operasional taman hiburan yang terletak di belakang kantor Korem 084/Bhaskara Jaya ini, dihentikan oleh Pemkot Surabaya sampai izin diurus.
Baca Juga: Geliatkan Wisata Pasca Pandemi, JTP 3 Gelar Dino Night Run
Kasie Manajemen Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Surabaya Robben mengatakan sejak Kamis (25/7/2014) lalu pihaknya sudah menyampaikan surat pada manajemen Suroboyo Carnival, agar menghentikan dulu operasional mereka sampai persyaratan administrasi dipenuhi. Yang urgent, kata dia, adalah penyediaan lahan parkir yang saat ini dinilai kurang dan pintu akses keluar serta masuk yang belum ada.
Karena operasional Suroboyo Carnival tetap dibuka, Pemkot bersama Satlantas Polrestabes Surabaya melakukan tindakan tegas, menghalau pengunjung yang masuk. "Polisi sudah memasang pagar palang kuda di akses-akses masuk dari Jl Ahmad Yani," kata dia pada Radio Suara Surabaya.
Langkah ini dilakukan, ujar Robben, untuk mengantisipasi dampak lebih serius terhadap kelancaran lalu lintas di Jl Ahmad Yani yang merupakan urat nadi perhubungan Surabaya.
Baca Juga: Wisata Sunrise Hill Gedong Songo Semarang, View Bukit Indah dan Harga Tiket di Bulan ini
Karena operasional sudah telanjur dilakukan, kata Robben, pihaknya akan segera menutup pintu masuk Suroboyo Carnival.
Bahkan, beberapa pengunjung didalam yang saat ini sedang keluar dari wahana Surabaya Carnival mengaku tidak tahu, jika gerbang sudah ditutup oleh petugas kepolisian. Kebanyakan mereka mengaku mengantre tiket sejak pukul 15.00 WIB. Sedangkan, penutupan dilakukan sekitar pukul 17.00 WIB.
Di sisi lain, para pengunjung yang sudah keluar tersebut mengeluhkan kenyamanan wisata yang baru dibuka tepat hari raya ini, Senin (28/7), karena kepadatan yang terjadi, baik di luar maupun di dalam. Sehingga, mereka harus berdesak-desakan.
Baca Juga: Resmikan Kampung Tani Jamsaren, Wali Kota Kediri: Cocok untuk Wisata Edukasi Urban Farming
Untuk lebih detail terkait berita Suroboyo Sarnival, bisa dibaca di suarasurabaya.net
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News