Buka Konferensi Besar, Gus Ipul Minta GP Ansor Jadi Pemersatu Bangsa

Buka Konferensi Besar, Gus Ipul Minta GP Ansor Jadi Pemersatu Bangsa SAMBUTAN: Wagub Jatim H Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat membuka Konferensi Besar XXII dan Konsolidasi Nasional GP Ansor, di Hotel Utami, Juanda, Sidoarjo, Sabtu (16/9). foto: mustain/ BANGSAONLINE

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Wakil Gubernur Jawa Timur, H Saifullah Yusuf (Gus Ipul) berharap kepada Gerakan Pemuda (GP) untuk menjadi pemersatu bangsa. Gus Ipul juga ingin turut memperkuat ekonomi umat.

Penegasan itu disampaikan Gus Ipul usai membuka Konferensi Besar XXII dan Konsolidasi Nasional GP , bertajuk "Meneguhkan Semangat Bela Agama, Bangsa, Negeri", di Hotel Utami, Juanda, Sidoarjo, Sabtu (16/9).

Baca Juga: Napak Tilas Jejak Santri, Ratusan Banser di Jombang Kirab Merah Putih 300 Meter

Gus Ipul minta tetap pada khittah-nya, yang mengawal kepentingan bangsa dan Nahdlatul Ulama (NU). "Saya ingin bisa menjadi pemersatu, ummatan wasathan. jadi pemersatu seluruh elemen bangsa. Dan saya ingin bisa juga memperkokoh ekonomi umat dengan berbagai kegiatan," cetusnya.

Gus Ipul juga mengaku gembira karena hingga kini, kader-kader tetap semangat di berbagai daerah. Ia berharap kiprah dan peran kader tersebut sesuai dengan kebutuhan zaman terutama di tengah kemajuan teknologi saat ini.

Sementara itu, Ketua Umum PP GP , H Yaqut Cholil Qoumas menyatakan, bakal membahas isu-isu terkini untuk disikapi secara organisasi, dalam kegiatan Konferensi Besar XXII dan Konsolidasi Nasional GP ini.
"Bisa jadi soal Pilgub Jatim karena Jatim bagian dari nasional," cetus Gus Tutut, panggilan karib H Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Juga: Gandeng LBH Ansor dan KPAI, Pemkot Mojokerto Gelar Penyuluhan Hukum

Terkait dukungan terhadap calon yang maju Pilgub Jatim, Yaqut menyatakan pihaknya bakal melihat sejauh mana kemanfaatannya bagi warga Nahdliyin. "Dan yang kedua, diantara calon yang muncul, mana yang paling komitmen terhadap , itu saja," tandasnya.

Disinggung soal nama Gus Ipul dan Khofifah Indar Parawansa, H Yaqut menegaskan keduanya sama-sama kader NU. Keduanya juga sama-sama memiliki prestasi serta kekurangan. Kata Yaqut, Gus Ipul dinilai lebih memahami Jatim karena selama kurang lebih 10 tahun intens di Jatim, sebagai wakil gubernur. Dan Khofifah, meskipun intensitasnya tidak hanya di Jatim, karena sebagai menteri sosial (Mensos), punya kelebihan-kelebihan.

Ditanya diantara kedua nama itu yang sudah berkomunikasi dengan GP , H Yaqut secara diplomatis menyatakan pihaknya intens berkomunikasi dengan Gus Ipul, yang menjabat salah satu penasehat PP GP .

Baca Juga: Bupati Kediri Beri Sejumlah Bantuan ke Anggota Banser Tertua di Pelantikan GP Ansor

Soal dukungan terhadap calon dalam pilgub Jatim, H Yaqut menegaskan bukan organisasi politik sehingga tidak mungkin memberikan dukungan secara terbuka. Namun hal itu bisa dibaca dari sikap , dimana memiliki kader di Jatim yang harus dipertanggungjawabkan. "Saya kira jelaslah. Beliau (Gus Ipul) mantan ketua umum ," tegas H Yaqut. (sta)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO