TUBAN (bangsaonline) - Pimpinan
Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Tuban berhasil mengantarkan sebanyak 50
peserta pesantren kilat ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ternama. Dengan
melalui Try Out Pesantren Kilat (Sanlat) SBMPTN 2014, salah satu bagian dari
banom NU tersebut telah sukses memasukan kader NU untuk berpendidikan di kampus
elit.
Informasi yang diterima, para kader berhasil lolos setelah mengikuti tes yang
ada dimasing-masing kampus yang dituju. Jumlah yang lolos tersebut lebih banyak
pada tahun ini, jika dibandingkan pada tahun sebelumnya.
“Sebanyak 50 pesrerta lulus ke PTN ternama, jumlah tersebut lebih banyak bila
dbandingkan pada tahun sebelumnya yang hanya mencapai 31 peserta,” kata Manajer
Sanlat SMBTN PC GP Ansor Kabupaten Tuban Jamal Ghofir saat dikonfirmasi
dikediamannya, Jumat (1/8).
Menurutnya, sanlat kali ini lebih sukses, karena sebanyak 50 peserta dari
jumlah keseluruhan yang ikut sanlat sebanyak 70 peserta dinyatakan lolos. 50
peserta dinyatakan lolos setelah mengikuti tes masuk ke SMBTN di PTN yang dia
tuju. “Alhamdulillah, sementara data yang kami terima dari laporan para
siswa-siswi yang lolos diperguruan tinggi negeri baru ada 50 Siswa, kemungkinan
bisa bertambah, karena semua belum melapor pada kami,” sambung Jamal.
Ditambahkan Jamal, nantinya para siswa-siswi yang diterima diperguruan tinggi
negeri tersebut akan selalu dimonitor oleh Tim PC GP Ansor Tuban. Karena
sebelum mereka mengikuti Sanlat SBMPTN diwajibkan untuk membawa misi Nahdalatul
Ulama (NU) dalam mempertahankan ajaran ala Ahlussunal wal jama’ah dikampus
masing-masing.
“Selain kita latih, bimbing dampingi secara gratis agar bisa lolos masuk
perguruan tinggi negeri. Tidak hanya itu, siswa-siswi ini juga kita bekali
ajaran agama ala ahlussunah, biar nanti pada saat dikampus tidak terkontaminasi
oleh ajaran-ajaran islam yang menyesatkan serta jauh dari ajaran NU,” Pungkas
Jamal yang juga wakil Sekretaris PCNU Tuban ini.
Semenatara itu, Kepala MA Salafiyah Jatirogo, Tuban, KH Mohammad Najib,
mendukung dengan program yang digelar oleh GP Ansor Tuban. Pasalnya, kegiatan
sanlat tersebut bisa membantu kader NU setelah lulus dari SLTA untuk meneruskan
kejenjang perguruan tinggi negeri. Sehingga, dengan adanya program itu
diharapkan bisa membantu para kader untuk meningkat kualitas dan kecerdasannya.
“Alhamdulillah murid kami itu banyak yang lolos, dengan melalui sanlat mereka
bisa kuliah di kampus PTN ternama. Kalau gak ada sanlat Ansor, ya mungkin gak
bisa kuliah lagi,” ujar pria yang juga sebagai Tanfidiyah MWC NU Jatirogo ini.
Sekadar diketahui, Sanlat SBMPTN ini adalah salah satu program bimbingan yang
mengantar anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk meneruskan jenjang pendidikan
yang lebih tinggi setelah lulus SLTA sederajat. Dimana program tersebut
dipelopori oleh PC GP Ansor Tuban tanpa adanya bantuan dari Pemkab Tuban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News