SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Doktor Syafiin berharap generasi muda di Jawa Timur bisa memilih Calon Gubernur (Cagub) yang visioner dan mampu membawa kemajuan bagi Jawa Timur. Pasalnya, tantangan ekonomi yang dihadapi provinsi terbesar kedua di Indonesia itu akan semakin berat pada periode mendatang karena pasar bebas ASEAN atau AFTA sudah bergulir.
"Adik-adik ini adalah pemilih yang jernih bagaimana dalam pilkada mendatang memilih calon pemimpin yang punya visioner," kata perwira menengah Polri itu usai menghadiri diskusi politik bertema "Mewujudkan Pilkada Jatim 2018 yang Demokratis, Partisipatif dan Transparan" di Universitas Bhayangkara (Ubahara) Surabaya, Kamis (20/9).
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
Alumni Fakultas Hukum Ubhara Surabaya ini mengatakan, untuk menjawab tantangan ekonomi tersebut, sebagai kandidat, dia berjanji akan memaksimalkan program kerja dan memanfaatkan APBD dan APBN untuk kepentingan rakyat.
"Bagaimana nantinya agar APBD dan APBN sepenuhnya untuk rakyat. Itu salah satu yang kita jelaskan bagaimana implementasinya agar ditingkatkan kembali," tandas pria yang akrab disapa Gus Syaf itu.
Gus Syaf memaparkan dirinya sudah menyiapkan program berbasis start up digital untuk peningkatan ekonomi di Jatim. Meski, ia masih belum memberikan secara gamblang terkait program tersebut.
Baca Juga: Gus Miftah Beber Alasannya All Out Dukung Khofifah di Pigub Jatim 2024
Untuk itu, Cucu Mursyid Thoriqot Shiddiqiyyah, Kiai Muchtar itu berharap agar generasi muda tidak salah memilih Cagub dalam Pilgub Mendatang. Pasalnya, kemajuan Jatim akan ditentukan kecakapan dan program kerja Cagub yang visioner dan mampu menerjemahkan keinginan rakyat.
"Saya tegaskan memilih pemimpin, jangan seperti membeli kucing dalam karung. Harus mengerti kemampuan dan komitmennya," pungkas mantan Kepala Biro Umum Sekretariat Militer Kepresidenan (Sekmilres) tersebut. (mdr/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News