JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Warga Desa Banjardowo Kecamatan Jombang Kota memiliki tradisi unik dalam menyambut tahun baru islam. Setiap tanggal 1 Muharram dalam kalender Hijriyah, warga menggelar tradisi kenduri dawet.
Ini seperti yang dilakukan pada Kamis (21/9/2017), bertepatan dengan tahun baru 1439 Hijriyah. Tradisi turun temurun warga ini kembali digelar dengan tujuan memupuk kerukunan antar warga.
Baca Juga: Jombang Culture Carnival Semarakkan Peringatan Hari Jadi ke-114 Pemkab Jombang
Pengamatan di lokasi, ratusan bungkus dawet disiapkan warga untuk kenduri. Tidak hanya orang tua saja, anak-anak juga tidak mau ketinggalan untuk ikut dalam acara ini. Setelah melalui beberapa tahapan acara termasuk doa, warga mulai bersiap berebut dawet dengan membawa beragam wadah seperti mug, gelas dan sebagainya.
Aan Ari Hidayat (26), salah satu warga mengatakan, selain memupuk kerukunan, kenduri dawet pada saat musim kemarau dilakukan agar sumber air tidak mengering.
"Pada zaman dulu, warga menggelar acara ini dengan cara siraman. Yakni menyiramkan dawet antar warga dan perangkat. Hanya saja ini dianggap mubazir sehingga dirubah dengan kenduri dawet," kata Aan kepada wartawan.
Baca Juga: Tour Eropa, Wayang Potehi Jombang Bawakan Lagu Yalal Wathon
Aan menambahkan, filosofi yang terkandung dalam kenduri dimana warga berebut dawet adalah agar segera turun hujan.
"Telihat seperti ini warga menyodorkan wadah baik itu mug, gelas untuk mendapatkan dawet. Nah ini yang justru meningkatkan kerukunan antar warga," pungkasnya sambil menunjukkan salah satu titik kerumunan warga yang sedang berebut dawet. (rom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News