BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Belasan bakal calon bupati (Bacabup) di Bojonegoro berebut surat rekomendasi dari lima partai politik (parpol) yang membuka pendaftaran penjaringan calon bupati. Hingga hari ini, totalnya ada sebanyak 16 Bacabup yang mengambil dan telah mengembalikan formulir ke lima parpol tersebut.
Data diperoleh dari berbagai sumber menyebutkan, lima parpol yang membuka pendaftaran Bacabup antara lain, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, Partai Nasdem, Partai Gerindra dan Partai Demokrat. Dari kelima parpol tersebut, partai Demokrat yang paling banyak menerima pelamar Bacabup, yakni sebanyak sebelas orang.
Baca Juga: Anna Muawanah-Wawan Menangi Pilkada Bojonegoro
Rinciannya, Bacabup yang mendaftar di Partai Demokrat antara lain Hj. Mitroatin (ketua DPRD), Setyo Hartono (Wabup), Kuswiyanto, Pitono, Sukur Priyanto, Gatot Agung, Taufiqqurahman, Andrianto, Pak Tris Pinggiran, Ana Muawanah dan Akmal Boedianto.
Sedangkan di Partai PPP yang mendaftar antara lain, Setyo Hartono, Heru Suroso, Hj. Mitroatin, Puji Dewanto dan Akmal Boedianto. Di partai Hanura, Pudji Dewanto juga mendaftar bersama Ana Muawanah, Arif Januarso dan Wahyu Subagdiono.
Di partai Nasdem juga tak kalah banyak calon yang berebut rekomendasi, yakni Akmal Boedianto, Setyo Hartono, Alham M. Ubay, Sukir, Ali Mustofa dan Arif januarso. Sementara hanya dua calon yang mendaftar di partai Gerindra, yakni Setyo Hartono dan Pudji Dewanto.
Baca Juga: Jelang Coblosan, Panwas dan Polres Bojonegoro Waspadai 'Serangan Bom'
Data di atas terlihat satu calon ada yang mendaftar tiga hingga empat parpol untuk dijadikan kendaraan pada Pilkada Bojonegoro 2018 mendatang. Sebab, syarat penting untuk bisa mendaftar Cabup lewat jalur parpol minimal harus punya sepuluh kursi di DPRD. Karena semua parpol kursinya di bawah sepuluh, sehingga para calon harus berkoalisi.
"Sedangkan untuk calon dari jalur independen syarat pentingnya harus mengumpulkan dukungan berupa foto copy KTP sebanyak 67.000 lembar," kata Ketua KPUK Bojonegoro Abdim Munib, Jumat (22/9).
Abdim Munib mengatakan, mulai awal September kemarin pihaknya telah memulai tahapan Pilkada, mulai sosialisasi, verifikasi hingga perencanaan perekrutan anggota Panwascam. Sedangkan Pilkada Bojonegoro akan digelar pada bulan Juli 2018 mendatang. (nur/rev)
Baca Juga: Jalan Rusak, Pengiriman Logistik Pemilu di Bojonegoro Terganggu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News