KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Setelah hampir jadi besi tua, 5 dari 14 mobil dinas (mobdin) milik Pemkot Mojokerto akhirnya dilelang. Meski demikian, tidak seluruhnya mobil yang ditawarkan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) dalam kondisi siap pakai.
Beberapa di antaranya, butuh perbaikan di sana sini akibat lama terongggok di kantor Dinas Perhubungan selama hampir tiga tahunan menunggu proses lego.
Baca Juga: Pj Ali Kuncoro dan Ketua DPRD Kota Mojokerto Tinjau Logistik KPU Jelang Pilkada Serentak 2024
"Kali ini ada 5 unit yang dilelang. Lelangnya akan dilakukan secara online di www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id, tanggal 3 Oktober," papar Kasubid Perencanaan dan Penata Usahaan Aset BPKKA, Joko Rahardjo, (28/9) kemarin.
Kepada wartawan usai menempel tulisan lelang berikut harga dan berkas ranmor, Joko mengatakan lelang akan dilakukan secara cepat. "Hanya dua jam, mulai pukul 09.00-11.00 WIB," imbuhnya.
"Apabila ada masyarakat yang berminat bisa melakukan sejumlah registrasi dan melengkapi persyaratan lelang. Pertama-tama, daftar dulu di alamat web kpknl, silakan konfirmasi via email, setelah itu pendaftar baru menerima virtual account untuk pembayaran. Baru setelah itu, pendaftar akan mendapat user, baru ikut lelang," paparnya.
Baca Juga: Kota Mojokerto Mulai Uji Coba Makan Bergizi Gratis Bagi 14 Ribu Siswa SD-SMPN
"Peserta harus punya e-KTP, NPWP pribadi, buku bank dan email pribadi, karena itu persyaratannya," jelas ia kemudian.
Kelima mobil tersebut yakni 1 Toyota Innova tahun 2004. Harga penawaran terendah atau limitnya yakni Rp 96.466.000, 1 Toyota Kijang kapsul 2004, dibuka dengan harga Rp 60.330.000, dan 3 Isuzu Panther tahun 2001 Rp 47.430.000.
Pada kesempatan yang sama, pihak Pemkot Mojokerto juga melelang sebuah satu unit truk pengangkut sampah, sepeda motor, dan kontainer sampah.
Baca Juga: Pemkot Mojokerto Gelar Puncak Peringatan HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional 2024
Joko Rahardjo mengatakan lelang ini akan dilakukan secara terbuka dan bisa diikuti seluruh lapisan masyarakat. "Ini untuk umum, tidak ada istilah diprioritaskan bagi pemegang mobil terakhir atau apa," katanya.
Ia menyarankan sebelum ikut lelang, masyarakat terlebih dahulu memantau kondisi mobilnya dulu, baru daftar. Kelima mobil itu saat ini berada di halaman kantor Pemkot Mojokerto jalan Gajah Mada 145.
Pemasangan pamflet lelang tersebut mendapat perhatian dari sejumlah pegawai pemkot dan masyarakat. Sejumlah komentar disampaikan dengan lelang ini. "Mobil-mobilnya masih butuh banyak perbaikan. Belum lagi biaya balik nama, dengan harga segitu sudah dapat mobil siap pakai di pasaran," cetus Sinyo warga Perumahan Magersari yang berada di lokasi.
Baca Juga: Punya Bukit Teletubbies, TPA Randegan Serap Kunjungan Wisata Daerah
Beda Sinyo beda pula Rahman Arif. Ia optimis mobil-mobil tersebut akan menarik banyak peminat. "Pada sesi-sesi akhir, penawar akan lebih gila-gilaan menawar. Bid-bid-nya akan lebih tajam lagi," katanya.
Warga Gresik ini yakin mobil ini diminati terutama bagi pedagang mobil. "Pasti ada saja yang beli," pungkasnya. (yep/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News