SIDOARJO (BangsaOnline) – Pemprov Jawa Timur bakal menggelar pertemuan khusus dengan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) se-Jawa Timur guna mensikapi gerakan Islamic State for Iraq and Syria (ISIS) yang sudah mulai masuk ke sejumlah wilayah di Indonesia.
Penegasan itu disampaikan Wakil Gubernur Jawa Timur H Saifullah Yusuf usai menghadiri acara silaturahim PCNU Sidoarjo dan peresmian Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo, di Gedung Rahmatul Ummah, di Desa Bluru Kecamatan Sidoarjo, Senin (4/8/2014).
Baca Juga: Luncurkan 3 Layanan, Pj Gubernur Jatim Optimistis Makin Banyak Produk UKM Tembus Pasar Dunia
“Besok Pak Gubernur (Gubernur Jawa Timur Soekarwo) akan melakukan pertemuan dengan Forpimda, salah satunya pembahasan yang serius tentang ISIS,” tegas Gus Ipul, panggilan karib H Saifullah Yusuf.
Selain melakukan pertemuan dengan Forpimda, Pemprov Jawa Timur akan melakukan pertemuan dengan sejumlah ormas. “Nanti Pak Gubernur berbicara lebih intensif dengan NU, Muhammadiyah, MUI dan ormas lain untuk menyikapi perkumpulan yang ingin bercita-cita membentuk negara selain NKRI,” bebernya.
Menurut Gus Ipul, pihaknya selalu mewaspadai dan mengamati perkembangan perkumpulan yang bertentangan dengan NKRI. Dia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersikap terhadap ormas yang ingin merongrong ideologi negara
Baca Juga: Pembahasan Raperda APBD TA 2025 di DPRD Provinsi, Pj Gubernur Jatim: Siap Akselarsi Peningkatan PAD
“Masyarakat dan semua elemen supaya ikut andil dalam menyikapi masalah yang ingin mengoyah NKRI,” ungkapnya. Bagi gerakan ISIS yang sudah melakukan deklarasi, pihaknya akan menyerahkan kepada pihak berwajib. “Nanti kita serahkan kepada pihak berwajib,” pungkas pria kelahiran Pasuruan itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News