SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ikhtiar politik Khofifah Indar Parawansa menjadi kepala daerah di Provinsi Jawa Timur tinggal selangkah lagi. Sejumlah partai memastikan akan mengusung Menteri Sosial tersebut. Satu di antaranya adalah Partai Demokrat, yang isyarat dukungannya mengarah ke Ketua Umum PP Muslimat NU tersebut.
Kini langkah partai berlambang Bintang Mercy itu sudah mengarah untuk memilih kandidat Calon Wakil Gubernur yang mengerucut pada dua nama, yaitu Nurwiyatno atau Cak Nur (Inspektorat Jawa Timur) dan Dr. Syafiin atau Gus Syaf (Pamen Polri). Keduanya adalah dua dari enam kandidat yang mendaftar lewat DPD Partai Demokrat Jatim.
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
Sekertaris DPD Partai Demokrat Jatim Renville Antonio menyampaikan, DPD partai Demokrat Jatim sudah menyerahkan 7 nama cawagub ke DPP. Dari nama yang diajukan, 4 nama tidak melewati tahapan pendaftaran, tapi dari hasil survey.
"Total ada tujuh nama yang diajukan ke DPP untuk posisi cawagub yakni 2 nama yang sudah mendaftar dan menyerahkan sepenuhnya posisi apapun ke partai yakni Kombespol Syafiin (Gus Syaf) dan Nurwiyatno,” tutur Renville, Kamis (5/10).
Ketua Desk Pilkada DPD Partai Demokrat Jatim itu menambahkan, tiga nama lain berasal dari kalangan birokrat, yakni Heru Tjahjono. Bupati Tulungagung dua periode tersebut saat ini duduk sebagai Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Jatim.
Baca Juga: Gus Miftah Beber Alasannya All Out Dukung Khofifah di Pigub Jatim 2024
Selain itu, ada nama Harsono, Bupati Ngawi dua periode yang saat ini duduk sebagai Dirut RSU Dr Soetomo dan Saiful Rachman Kepala Dinas Pendidikan Jatim.
Renville menambahkan, selain lima nama itu terdapat dua nama yang merupakan kader partai Demokrat yakni dirinya sebagai Sekertaris Partai Demokrat Jatim dan Maskur sebagai Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jatim.
"Tujuh nama itu diajukan ke DPP karena hasil survey yang dilakukan DPD Partai Demokrat Jatim, ternyata tujuh nama itu berpotensi untuk duduk sebagai Cawagub Jatim. Tapi untuk angka survey kami tidak bisa mempublikasikan karena menjadi rahasia internal partai," ujar Wakil Ketua Komisi C DPRD Jatim ini.
Baca Juga: Sapa Ribuan Pekerja MPS Prigen, Khofifah Ajak Shalawatan dan Motivasi Jadi Perempuan Sukses
Terpisah, Gus Syaf yang namanya masuk sebagai kandiat Cawagub dari Partai Demokrat, mengaku akan mengikuti proses dan mekanisme yang sedang berjalan. Dirinya mengaku siap diusung sebagai kandidat Cagub ataupun Cawagub.
Mantan Kepala Biro Umum Sekretariat Militer Kepresidenan (Sekmilpres) itu membeberkan, pihaknya memiliki jaringan massa yang dipastikan akan mendukungnya. Secara konsep, Gus Syaf juga sudah mempersiapkan Sembilan Program yang ia implementasikan dalam konsep Jumat Keliling (Juling). Satu di antara program itu adalah Nyibat atau Nyimpang Babat. Yakni, pihaknya siap membabat atau menindak semua bentuk penyimpangan.
“Saya akan menjaga APBD Jawa Timur agar tidak diselewengkan, karena itu adalah uang rakyat yang harus dikelola untuk kemakmuran rakyat. Saya akan sikat semua bentuk penyelewengan keuangan maupun jabatan,” tegas cucu RM. Tumenggung Ario Soerjo yang merupakan Gubernur Jatim pertama. (mdr/ian)
Baca Juga: Kunjungi Situs Ndalem Pojok, Risma Teteskan Air Mata
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News