PACITAN, BANGSAONLINE.com - Sedikitnya sebanyak 20 aparatur sipil negara (ASN) yang memangku jabatan pratama tingkat tinggi (JPT) di lingkup Pemkab Pacitan mengikuti assessment. Mereka merupakan pejabat eselon II B yang memimpin organisasi perangkat daerah (OPD) setara badan atau dinas.
Kepala Badan Pendidikan, Pelatihan dan Kepegawaian Daerah (BP2KD) Fatkhur Rozi, mengatakan, assessment itu dilaksanakan merujuk surat rekomendasi dari Komite Aparatur Sipil Negara (KSN) yang bertujuan untuk memetakan kompetensi masing-masing pejabat.
Baca Juga: Ikut Pusat, Bupati Indartato Larang ASN Ambil Cuti Lebaran
"Hasil dari penilaian itu akan bisa dijadikan bahan pertimbangan bagi pejabat pembina kepegawaian (PPK) dalam melakukan penataan pejabat sesuai dengan kompetensi yang dimiliki," ujarnya, Jumat (6/10).
Kegiatan penilaian tersebut, menurut rencana dilaksanakan selama dua hari dan diikuti semua pejabat eselon II B. Baik yang memimpin badan/dinas, staf ahli bupati, dan para asisten. Pada hari pertama, pelaksanaan assessment, lanjut Fatkhur, para nahkoda OPD itu akan disuguhi beberapa materi soal yang berkaitan dengan pshykometri dan problem analisis. Hari berikutnya mereka juga akan mengikuti LGD season serta interview.
"Pada intinya, kegiatan semacam ini sifatnya untuk mempersiapkan bahan kebijakan yang akan dilakukan oleh bupati dalam rangka menempatkan para pejabat sesuai kompetensinya," jelas mantan kepala Dinas Kelautan dan Perikanan ini pada pewarta. (yun/rd)
Baca Juga: Gaji ke-13 dan THR akan Dipangkas, ASN Diminta Bisa Legowo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
