SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kandidat Calon Gubernur dari Partai Golkar dan Demokrat, Nurwiyatno, kian intens berkomunikasi dengan elemen masyarakat dan tokoh masyarakat menjelang gelaran pesta demokrasi pemilihan gubernur (Pilgub) Jatim 2018. Salah satunya dengan KH. Salahuddin Wahid atau biasa disapa Gus Solah. Inspektur Provinsi Jawa Timur itu sowan ke kediaman Gus Solah di komplek Ponpes Tebuireng, Diwek, Jombang, Sabtu (7/10).
Nurwiyatno mengaku bahwa dirinya sudah kenal dekat dengan Gus Solah. Sebagai ulama besar di Jawa Timur, ia menyebut Gus Solah perlu diminta wejangan, restu dan masukannya untuk Jawa Timur ke depan.
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
"Gus Solah ini ulama panutan dan kami diskusi banyak hal," terang birokrat yang akrab disapa Cak Nur itu.
"Gus Solah banyak sekali memberi saya nasihat dan masukan. Khususnya untuk Jawa Timur ke depan yang lebih baik," ujar Ketua Persatuan Alumni GMNI Jawa Timur ini.
Sementara itu, juru bicara pemenangan Nurwiyatno, Muhammad Reno Zulkarnaen mengungkapkan bahwa diskusi antara Gus Solah dan Cak Nur cukup akrab dan gayeng. "Diskusinya nyambung sekali, karena Cak Nur dan Gus Solah ini sudah akrab sejak lama," jelas pria yang akrab disapa Bang Reno ini.
Baca Juga: Gus Miftah Beber Alasannya All Out Dukung Khofifah di Pigub Jatim 2024
Selain diskusi panjang soal Jawa Timur, dalam silaturahim itu juga membahas soal situasi terkini bangsa Indonesia. Isu soal plurarisme dan kebangsaan juga banyak dibahas.
"Gus Solah menyampaikan agar Cak Nur bisa menjaga plurarisme serta nilai-nilai kebangsaan antar sesama umat di Jatim," pungkas anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim itu. (mdr/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News