Khofifah Masih Berburu Pendamping untuk Pilgub, Ini Tanggapannya Soal Pasangan Gus Ipul - Azwar Anas

Khofifah Masih Berburu Pendamping untuk Pilgub, Ini Tanggapannya Soal Pasangan Gus Ipul - Azwar Anas Suasana ziarah rombongan Mensos Khofifah Indar Parawansa di makam Bung Karno. foto: AKINA/ BANGSAONLINE

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa menyatakan siap untuk maju menjadi calon gubernur (Cagub) di mendatang. Kesiapan itu ia tunjukkan dengan menjalin komunikasi intensif dengan sejumlah partai politik, yang ia lakukan selama dua bulan terakhir.

Hal itu diungkapkan Khofifah saat ziarah ke makam Bung Karno, di Kelurahan Bendogerit, Kota Blitar, Minggu (15/10). "Selama dua bulan komunikasi dengan beberapa Parpol terus kita jalin baik itu dengan Nasdem, Demokrat, maupun PPP," ungkap Khofifah usai berdo'a serta membaca Tahlil di pusara presiden pertama Indonesia tersebut.

Baca Juga: Usai Luluk Hamidah, Lukmanul Hakim dan Wisnu Wardhana Ucapkan Selamat untuk Kemenangan Khofifah-Emil

Terkait pendampingnya di Pilgub Jatim, Khofifah mengatakan saat ini ia masih melakukan komunikasi dengan sejumlah partai. Dia masih menampung aspirasi dan rekomendasi dari sejumlah partai untuk menentukan pendamping di Pilgub Jatim.

"Masih kita komunikasikan, sehingga nanti yang akan diputuskan tidak salah dari referensi," ujarnya.

Ditanya terkait PDIP yang mengumumkan pasangan Saifullah Yusuf dan Abdullah Azwar Anas sebagai calon gubernur untuk maju dalam Pilgub Jawa Timur 2018, Khofifah menyatakan tetap menjunjung tinggi dan menghormati proses demokrasi.

Baca Juga: Aksi Heroik Relawan Jalan Kaki ke IKN, Khofifah Titipkan Udeng Madura

Menurutnya dalam proses demokrasi setiap Parpol memiliki hak untuk mengusung calon dan masyarakat juga memiliki hak untuk mengusung calon inpenden. "Proses demokrasi tetap saya junjung tinggi dan saya hormati. Parpol memiliki hak untuk mengusung, masyarakat juga punya hak untuk maju lewat jalur Parpol ataupun independen," ujar Khofifah.

Meski bakal maju di Pilgub Jatim, namun sampai sekarang, Khofifah mengatakan belum melapor ke Presiden soal rencana maju di ajang Pilgub Jatim. Dia masih menunggu kesiapan semua partai pendukung untuk maju ke Pilgub Jatim. 

"Kalau sudah fix dalam bentuk administrasi sesuai dengan persyaratan KPUD, maka saya akan melapor ke Presiden," kata Khofifah.

Baca Juga: Dapat Ucapan Selamat dari Kompetitor Pilkada 2024, Khofifah Ucapkan Terima Kasih ke Luluk Hamidah

Setidaknya hingga saat ini sudah ada tiga partai yang menyatakan mendukung Khofifah maju sebagai cagub di Pilgub Jatim. Ketiga partai tersebut, yakni, Golkar, Nasdem, dan Hanura. Gabungan dari ketiga partai itu baru memiliki 17 kursi di DPRD Jatim. Sedangkan syarat mengusung calon gubernur minimal memiliki 20 kursi di DPRD Jatim. Selain itu, Khofifah juga sudah mengambil formulir pendaftaran sebagai cagub di Partai Demokrat. Partai Demokrat memiliki 13 kursi di DPRD Jatim. Saat ini, Khofifah juga intens melakukan komunikasi dengan PPP.

Untuk diketahui kedatangan Khofifah ke makam Bung Karno disambut puluhan pendukungnya yang yang menamakan dirinya Relawan Arek Jatim. Selain membentangkan spanduk dukungan kepada Khofifah bertuliskan "Selamat Datang Calon Gubernur Jatim 2018-2023 Khofifah Indar Parawansa, Jawa Timur makin makmur dan sejahtera", mereka juga menyanyikan hymne santri dan lantunan sholawat. Khofifah yang turun dari mobil terlihat langsung menghampiri pendukungnya dan ikut menyanyikan hymne santri serta bersholawat. (blt1/tri/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO