PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pelaksanaan pembangunan penerangan jalan umum (PJU) di 119 titik Kabupaten Pasuruan baru berjalan separuh. Rendahnya pekerjaan pembangunan tersebut disebabkan adanya kendala nonteknis, salah satunya lokasi pembangunan tiang lampu sering berubah karena adanya permintaan masyarakat
Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Pemeliharaan Rutin Dinas PU Bina Marga, Ir Hartono, usai memimpin rapat evaluasi dengan para rekanan, Selasa (17/10). Ia mengungkapkan, rata-rata pelaksanaan pembangunan sudah mencapai 50 persen dari total 119 titik.
Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan
”Kalau untuk progres pembangunan masih normal, sebab ada beberapa titik yang sudah selesai seratus persen, seperti Desa Ngantungan, Desa Mangguan Pasrepan, Gondang Kepulungan, Desa Wonosari Gempol,” jelas Hartono
Sementara berdasarkan hasil evaluasi yang dilaksanakan pihaknya, beberapa pekerjaan hanya tinggal menunggu pengiriman bola lampu yang dipesan dari pabrik.
"Kami optimis sisa waktu yang sekitar satu bulan lebih ini masih cukup untuk merampungkan puluhan proyek PJU. Beberapa rekanan terus diimbau untuk segera merampungkan pekerjaan di lapangan mengingat kontrak kerja rampung pada 25 November nanti," katanya.
Baca Juga: Keluhkan Perizinan, Sejumlah Perusahaan Wadul ke Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan
Untuk pembangunan PJU sendiri, Pemkab Pasuruan memang memprioritaskan di bebebarapa lokasi desa yang minim penerangan jalan dan serta rawan kriminalitas. Dengan adanya program tersebut diharap masyarakat yang biasa melintas di jalan-jalan Kabupaten bisa lebih nyaman.
Pada tahun 2017 ini, anggaran yang disiapkan PU Bina Marga Kabupaten Pasuruan untuk pembangunan PJU di Kabupaten Pasuruan mencapai Rp 24 miliar. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
