JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Mulai hari ini, Rabu (18/10), ruas tol Jombang - Mojokerto mulai melayani transaksi non tunai di gerbang exit Bandar Kedungmulyo Jombang dan Mojokerto Barat. Jenis kartu uang elektronik yang dapat digunakan merupakan produk beberapa bank milik negara dan swasta.
Kendati begitu, penerapan transaksi non tunai ruas tol Jombang – Mojokerto dilakukan secara bertahap. “Artinya mulai hari ini Rabu (18/10) hingga Senin (30/10) masih menerima transaksi tunai,” kata Dela Rosita, Humas Humas PT Marga Harjaya Infrastruktur (MHI) selaku pengelola tol kepada Bangsaonline, Rabu (18/10/2017).
Baca Juga: Ditlantas Polda Jatim Beberkan Penyebab Kecelakaan Bus Pariwisata di Tol Jombang
Per Selasa (31/10), lanjut Dela, semua gerbang sudah memberlakukan transaksi non tunai. “Penerapan transaksi non tunai lebih mudah, praktis dan cepat, sehingga dapat mengurangi waktu antrean di gerbang tol. Pengguna juga tidak perlu menyiapkan dan menghitung uang kembalian,” ujarnya.
Masih menurut Dela, demi menjaga keamanan dan kenyamanan jalan pengguna tol serta mendukung gerakan non tunai, untuk saat ini perbankan bekerjasama memberikan diskon kartu perdana elektronik dengan harga khusus. Pengguna jalan tol cukup membayar senilai saldo uang elektronik.
“Program diskon berlaku hingga Selasa (31/10). Pengguna jalan tol dapat memperolehnya di gerbang exit Bandar Kedungmulyo Jombang dan Mojokerto Barat dengan saldo Rp 50.000, Rp 100.000 dan Rp 300.000,” tandas Dela.
Baca Juga: Bus Rombongan Siswa SMP Asal Malang Hantam Truk di Tol Jombang, Dua Tewas
Sekadar diketahui, pengoperasian jalan tol Jombang – Mojokerto dilakukan secara bertahap. Seksi 1 sepanjang 14,7 km beroperasi pada Oktober 2014, menyusul seksi 3 sepanjang 5 km yang beroperasi pada November 2016. Seksi 2 sepanjang 19,9 km akan beroperasi pada 26 September 2017, dan seksi 4 sepanjang 0,9 km akan beroperasi bersamaan dengan beroperasinya ruas Ngawi-Kertosono. (rom/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News