Mahasiswa Sampang Demo Aspal Mengelupas

Mahasiswa Sampang Demo Aspal Mengelupas ? Aksi Forum Mahasiswa Sampang (FMS) di depan kantor PU Bina Marga Sampang, Kamis (07/08). Foto:junaidi/BANGSAONLINE


SAMPANG (bangsaonline) - Sejumlah mahasiswa yang mengatasnamakan Forum Mahasiswa Sampang (FMS) berunjuk rasa di depan kantor PU Bina Marga dan Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemmas) Sampang, Kamis (8/8).

Mereka menuntut kinerja ke dua dinas lebih meningkatkan kualitas dan profesionalisme kontroling jalan poros desa, karena mahasiswa menuding infrastuktur desa dibangun dengan asal-asalan.

Mereka menilai pembangunan infrastuktur desa yang dinilai lemah dalam pengawasan, sehingga bangunan ata jalan cepat rusak.

Koordinator aksi Solehuddin dalam orasinya menyampaikan infrastuktur pembangunan desa yang ditangani Dinas PU Bina Marga masih asal-asalan. Satu bukti, pengaspalan jalan Desa Jeruk Porot Kecamatan Torjun, dengan dana dari APBD 2013, baru dua bulan diaspal sudah rusak.

"Kami minta PU Bina Marga komit dalam melakukan pengawasan dan kontrol, bukan bermain pada program tetapi lebih meningkatkan kualitas pembangunan, dan jangan hanya selesai di tangan kepala desa saja ketika melakukan pengawasan," ujar Sholehuddin

Kepala PU Bina Marga Kabupaten Sampang M Azis menyampaikan, di depan mahasiswa akan berkomitmen dalam meningkatkan pengawasan itupun kalau masih wewenang dia. Pasalnya, menurutnya tidak semua jalan desa merupakan wewenangnya tetapi juga dinas lain.

"Kami akan meningkatkan pengawasan dan kami tidak melakukannya sendiri karena juga ada pihak lain termasuk konsultan pengawas," ucapnya tenang ketika menemui pengunjuk rasa.

Sementara di depan Bappemas Sampang, tuntutan mahasiswa tidak berbeda namun mereka mempertanyakan pembangunan yang melalui program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM)

Kepala Bapemas Amiruddin dengan singkat juga berjanji akan meningkatkan pengawasan infrastuktur pedesaan, khususnya pembangunan yang melalui PNPM karena itu merupakan pengawasan langsung dari masyarakat. "Kami akan melakukan pengawasan pembangunan desa khususnya yang melalui PNPM," pungkasnya.