KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Agenda Pekan Olah Raga Kota (Porkot) Kediri yang diselenggarakan oleh Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Tahun 2017 itu diikuti 3380 atlit dari berbagai Cabang Olah Raga (Cabor).
Ketua KONI Kota Kediri Heru Marwanto mengatakan, dalam Porkot 2017 itu ada 15 Cabor yang akan dipertandingkan. Diantaranya, bola basket, bola voli, sepak bola, sepak takraw, atletik, karate, catur, senam, renang, pencak silat, wushu, tenis lapangan, tenis meja dan bulu tangkis. "Dari sekian banyak Cabor yang dilombakan yang paling banyak peserta Cabor Bola Voli. Ada 600 atlit Cabor Bola Voli," ungkap Heru.
Baca Juga: Bersama FKUB dan Kepala Kemenag, Pj Wali Kota Kediri Kunjungi Gereja di Hari Natal 2024
Dengan diadakannya Porkot itu, Heru berharap akan muncul bakal bibit Cabor, agar bisa mewakili tingkat regional sampai internasional. “Apalagi, dalam Porkot ini juga dimulai tingkat SD,” ujarnya kepada BANGSAONLINE Jumat (20/10)
Sementara itu, Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar yang membuka secara langsung Porkot 2017 mengatakan, Porkot adalah event yang ditunggu-tunggu. Pemerintah Kota Kediri memiliki target yang tinggi kepada atlet-atlet Kota Kediri. Tidak hanya berjaya di Jawa Timur, namun harus berjaya di tingkat nasional bahkan internasional.
Dalam kesempatan itu juga, Walikota mengajak para coach untuk mencetak atlet Kota Kediri yang unggul, memiliki semangat bersaing dan bermental juara. Saat ini, belajarpun juga dapat dilihat melalui dunia maya. "Manfaatkan kemajuan teknologi untuk memperlajari cara berlatih atlet-atlet dunia. Saya ingin lebih banyak atlet-atlet Kota Kediri dapat bersaing di event internasional," ujarnya.
Baca Juga: Hadiri Media Gathering, Pj Wali Kota Kediri Apresiasi Kolaborasi Pemkot dan Insan Media
Saat ini Pemkot Kediri juga terus berpikir untuk mensupport KONI secara sustainable karena Kota Kediri memiliki potensi atlet-atlet berbakat. "Atlet-atlet Kota Kediri tidak boleh lari dari Kota Kediri. Kita juga telah mensinergikan atlet dengan beberapa sekolah," ungkapnya.
Porkot yang dilaksanakan selama 3 hari itu yakni pada tanggal 20-22 Oktober, diikuti oleh 3.383 atlet dari SD, SMP dan SMA/SMK di Kota Kediri. (rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News