MADIUN BANGSAONLINE.com - Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo menyerahkan sebanyak 8.950 sertifikat tanah kepada warga dan petani dari 5 kabupaten/kota, Senin (6/11), bertempat di Alun-alun Ki Rekso Gati Mejayan Caruban.
Ke-5 kabupaten/kota yang dimaksud yaitu Kabupaten Madiun sebanyak 5000 bidang, Kota Madiun sebanyak 200 bidang, Kab. Ngawi sebanyak 2500 bidang, Kab. Magetan sebanyak 1000 bidang dan Kab. Ponorogo sebanyak 250 bidang.
Baca Juga: Tingkatkan Sakip, Pemkot Madiun Lakukan Perjanjian Kinerja Perubahan di Jajarannya
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan, banyak masyarakat Indonesia yang akhir-akhir ini mengeluhkan masalah sertifikat tanah. Sertifikat merupakan hak hukum bukti kepemilikan atas tanah yang dimiliki oleh masyarakat. "Dengan adanya sertifikat tanah ini diharapkan tidak akan lagi ada sengketa tanah," jelasnya.
Dijelaskan, pada tahun 2017 pemerintah menargetkan 5 juta bidang sertifikat tanah akan rampung. Tahun depan meningkat lagi menjadi 7 juta dan seterusnya menjadi 9 juta. Diharapkan di Jawa Timur pada tahun 2023 semua tanah sudah bersertifikat.
Presiden RI berharap agar BPN kerja keras siang malam untuk dapat menyelesaikan sertifikat itu yang merupakan bentuk pelayanan aparat kepada masyarakatnya.
Baca Juga: Kanwil DJP Jatim II Gelar Media Gathering, Apa yang Dibahas?
Kepada masyarakat yag menerima sertifikat Jokowi berpesan agar sertifikat disimpan dan dirawat yang rapi dan aman. Ia juga mengingatkan untuk memfotokopi sertifikat tersebut, agar kalau hilang dapat dengan mudah dicari penggantinya.
"Manfaatkan sertifikat ini untuk mendapatkan modal usaha dengan menjadikan sertifikat sebagai agunannya. Uang pinjaman dari bank hendaknya dimanfaatkan untuk modal kerja dan investasi. Jangan sekali-kali untuk membeli mobil atau motor. Sesuaikan pinjaman dengan kemampuan angsurannya," pesan RI 1 ini.
Sebagaimana biasa saat berkunjung ke daerah, Presiden RI selalu menyempatkan diri untuk bercanda dengan masyarakat dengan menghafal Pancasila serta membagikan hadiah sepeda angin dalam kunjungan kerjanya di wilayah Kabupaten Madiun.
Baca Juga: Loneng Jembatan Bok Malang Rusak, Ini yang Dijanjikan Dinas PUPR Kota Madiun
Sementara itu, Menteri Agraria dan Tataruang dan Kepala BPN RI Sofyan Al Jalil melaporkan bahwa pada tahun 2018 di Jawa Timur aka ada 6 Kab/Kota yang 100 % bersertifikat. Dan di Kab. Madiun tahun 2018 akan 100 % terdaftar dan untuk Jawa timut sertifikat tanah akan selesai pada tahun 2023. "Ini sebagai komitmen pemerintah masalah sertifikat tanah untuk rakyat," ucapnya.
Hadir pula dalam kesempatan itu, Gubernur Jawa Timur Soekarwo beserta anggota Forkopimda Jawa Timur, Kepala PBN di Jawa Timur, bupati dan walikota dari warga penerima sertifikat, Kepala OPD se-Kab. Madiun, Camat se-Kab. Madiun serta ribuan masyarakat yang menerima sertifikat. (hen/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News