TUBAN, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan dan Hari Santri Nasional, Pimpinan Cabang Lesbumi NU Kabupaten Tuban menggelar turnamen “Sarung Soccer” di lapangan sepak bola GOR Tuban. Kegiatan yang diselenggarkan mulai Jum’at hingga Minggu (10-12/11) tersebut diikuti 20 ponpes yang tersebar di Kabupaten Tuban.
Sekretaris PCNU Tuban, M Amnan sebelum membuka pertandingan, memberikan apresiasi pada panitia dan pengurus Lesbumi yang memiliki gagasan cukup unik dengan memadukan tiga unsur sekaligus, yakni unsur budaya, unsur olahraga, dan unsur keagamaan. Menurutnya, kegiatan ini sangat positif, apalagi melibatkan para santri di bumi wali, karena dapat menghindarkan remaja dari kegiatan negatif dan penyalahgunaan obat terlarang.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
"Harapannya, ke depan muncul santri-santri yang menjadi pemain bola, kalau bisa jadi pemain nasional juga dari santri,” ujar Amnan.
Terpisah, Ketua Panitia Sarung Soccer, Muhaiminsah mengatakan, gagasan sarung soccer ini berawal dari budaya pesantren yang khas dengan sarung di segala kegiatan.
"Ini terinspirasi dari kegiatan di pesantren, mengapa tidak jika kegiatan ini kami buat, namun dalam suasana kompetisi, dan tetap mengenakan sarung, karena ini santri,” pungkasnya.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
Sementara itu, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tuban, Mirza Ali Manshur mengatakan bahwa adanya turnamen ini sebagai bukti bahwa olahraga di Kabupaten Tuban semakin berkembang. Tidak hanya pelajar dan masyarakat umum, namun juga di kalangan para santri di pesantren.
“Kami bangga kaena santri juga semangat berolahraga, mudah-mudahan olahraga di cabor-cabor lain juga menjadi bagian dari penyemangat para santri,” tuturnya. (gun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News