NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Peta politik jelang pesta demokrasi pada Pilkada 2018 di Nganjuk semakin terlihat jelas. Terbaru, pasangan Novi Rahman Hidayat dan Marhain Jumadi akhirnya diresmikan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai Cabup dan Cawabup.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Nganjuk Tatit Heru Tjahyono mengatakan bahwa surat Rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan sudah turun ditandatangani langsung oleh Ketua umum Megawati Sukarno Putri.
Baca Juga: Bawaslu Nganjuk Petakan Lokasi Potensi Rawan di TPS
“Saya sampaikan bahwa bentuk turunnya rekom berarti suatu tugas yang harus dilaksanakan oleh seluruh barisan baik dari DPC, PAC, dan simpatisan kader. Dan itu sifatnya wajib dalam pemenangan Pilkada 2018,” kata Tatit kepada BANGSAONLINE.com.
Setelah turunnya rekom Cabup dan Cawabup, lanjut Tatit, pihaknya akan mempercepat pelaksanaan Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus), yakni Senin (13/11) besok. “Memang saya akan mempercepat Rakercab, agar dalam waktu 2 bulan bisa selesai hingga pendaftaran calon ke KPUD Nganjuk nanti,” jelasnya.
Dalam Rakercabsus itu, DPC akan menghadirkan kedua pasangan calon untuk menyampaikan program dalam pelaksanaan sosialisasi di tiap PAC dan Ranting hingga pemilihan suara atau pencoblosan.
Baca Juga: Debat Terakhir Pilkada Nganjuk 2024, Setiap Paslon Gelar Konferensi Pers
Tatit mengatakan, selama dalam persiapan menuju pendaftaran calon pasangan ke KPUD Nganjuk, PDIP juga tetap mempersilakan bagi parpol lain untuk berkoalisi.
“Saya tetap membuka dan welcome bagi parpol lain, sedangkan untuk pasangan sudah bersifat final dan tegak lurus. Koalisi dan komunikasi tetap saya buka, walaupun PDIP sudah bisa memberangkatkan calon sendiri. Saya menginginkan agar ke depan menjadikan sistem demokrasi yang lebih baik,” ujarnya. (bam/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News