TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban terkesan menutupi jumlah anggaran yang dikucurkan untuk memperingati Hari Jadi Tuban (HJT) ke-724. Baik Wakil Bupati (Wabup) Noor Nahar Hussein, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Budi Wiyana kompak enggan menyebutkan jumlah total anggaran untuk HJT tersebut.
Sejatinya acara HJT tahun ini telah dimulai sejak tanggal 1 Oktober lalu hingga 17 Desember mendatang. Puncak acaranya digelar pada Minggu, (12/11/2017), di Pendopo Tuban dengan serangkain kegiatan nikah masal, tari masal, upacara hari jadi, dan resepsi hari jadi.
Baca Juga: 40 UMKM Binaan Pemkab Tuban Siap Ekspor Produk ke Luar Negeri
Selain itu masih banyak kegiatan yang dilaksanakan, mulai pameran dagang dan pembangunan di halaman GOR Tuban. Dilanjutkan pagelaran wayang kulit dan Tuban bersholawat di Alun-alun Tuban.
Untuk agenda ke depan, ada pengajian umum bersama Emha Ainun Nadjib dan Kyai Kanjeng yang akan dilaksanakan Sabtu (25/11/2017), di Alun-alun Tuban, serta beberapa kegiatan lainnya sampai tanggal 17 Desember 2017 mendatang.
Wabup menjelaskan jika anggaran untuk HJT tidak diambilkan dari dana APBD tahun 2017. Namun, dari partisipasi dari beberapa pihak, baik masyarakat maupun perusahaan.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
“Saya tidak hafal pastinya. Kita peringati hari jadi dengan sederhana, anggarannya berasal dari partisipasi masyarakat dan perusahaan,” ungkap Wabup usai rapat paripurna di gedung dewan, Senin (13/11).
“Semua kegiatan diserahkan ke panitia penyelenggara, tapi total jumlah anggaran saya tidak hafal,” tegas Wabup.
Senada diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tuban, Budi Wiyana. "Yang jelas anggarannya tak banyak," jawab singkat Sekda. (gun/rev)
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News