Lagi, Galian Tambang Batu Kumbung di Tuban Memakan Korban Jiwa

Lagi, Galian Tambang Batu Kumbung di Tuban Memakan Korban Jiwa Korban saat berada di Rumah Sakit Nahdlatul Ulama, Tuban.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kecekaan kerja yang memakan korban jiwa kembali terjadi di lokasi galian tambang batu kumbung. Kali ini lokasi tambang berada di Desa Boto, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, dengan korban jiwa bernama Tarno (38) warga Dusun Karanglor, Desa Waleran, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, Selasa (14/11).

Menurut Kapolsek Semanding, AKP Desis Susilo, kejadian tersebut bermula saat korban hendak naik ke atas dari lokasi tambang yang berada di dalam tanah dengan menggunakan derek. Namun, nahas saat berada di tengah perjalanan, tali seling yang digunakan sebagai pengikat derek putus. Akibatnya, korban langsung terjatuh ke dasar tambang yang kedalamannya mencapai 30 meter.

Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu

“Ini murni akibat kecelakaan kerja,” ucap Desis, kepada BANGSAONLINE.com.

Rekan kerja yang mengetahui hal tersebut langsung meminta bantuan dan melaporkan kepada polsek setempat.

Petugas yang datang ke lokasi kejadian melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban, selanjutnya membawa korban ke Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) untuk mendapatkan perawatan.

Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar

“Korban mengalami luka memar di kepala, luka terbuka pada kaki, dan patah tulang punggung akibat terjatuh. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit, namun nyawa korban tak tertolong karena telah meninggal saat perjalanan menuju RSNU,” pungkasnya. (gun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO