Sejak 4 Agustus 2014 lalu, sebanyak 100 anggota Paskibra yang merupakan siswa-siswi terpilih dari 49 sekolah SMA sederajat di Surabaya, digembleng latihan fisik di halaman Taman Surya (Depan Balai Kota). Sejak pagi pukul 06.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB, mereka antusias melahap menu latihan yang diberikan para pelatih dari Bakesbang Linmas Pemkot Surabaya, unsure TNI dan purna Paskibra.
Pada latihan minggu pertama, pasukan Paskibra Kota Surabaya dilatih peraturan baris-berbaris (PBB), penghormatan upacara juga materi kebangsaan. Lalu mulai minggu kedua, latihan difokuskan pada latihan formasi. Dibutuhkan ketulusan, komitmen dan tentu saja fisik yang bugar serta mental yang kuat agar anggota Paskibraka bisa melalui semua fase latihan tersebut.
Baca Juga: Dampingi Kapolri dan Panglima TNI, Pj Adhy Tinjau Persiapan Natal 2024 di Gereja Bethany Surabaya
“Untuk minggu awal, utamanya empat hari pertama, karena masih tahap penyesuaian, beberapa dari mereka ada yang fisiknya kaget. Seperti lemas, ada juga yang sempat sakit. Tapi memasuki minggu kedua, mereka mulai terbiasa dan latihan relatif lancar,” ujar Choirul Amin Siswanto, pelatih Paskibra Kota Surabaya ketika ditemui di sela-sela latihan Paskibra di Taman Surya, Senin (11/8).
Menurut Choirul, latihan tahun ini relatif tidak seberat tahun lalu ketika masa latihan tepat di bulan puasa Ramadan. Namun, latihan tahun ini memiliki tantangan tersendiri. Ini karena Surabaya tengah diliputi cuaca panas cukup ekstrem. Udara panas membuat fisik anggota Paskibra cepat terkuras. Mereka juga rentan mengalami dehidrasi.
“Solusinya ya lebih banyak minum air putih. Rata-rata setiap hari kita habis 100 galon air minum (untuk 100 anggota Paskibra) dari latihan pagi hingga selesai. Mereka membawa botol air minum yang dalam sehari bisa enam hingga tujuh kali diisi air,” kata Choirul.
Baca Juga: Pengamanan Nataru, Polda Jatim Kerahkan Ribuan Personel di Operasi Lilin Semeru 2024
Selain memperbanyak minum air putih, para pelatih memiliki resep khusus agar anggota Paskibra memiliki daya tahan tubuh menghadapi cuaca panas yang menguji ketahanan fisik. Tim dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya juga disiagakan untuk bersiap melakukan pertolongan pertama bila ada anggota yang membutuhkan. “Resep khususnya, pagi setelah melakukan pemanasan, jogging, apel lalu sarapan, mereka kita suruh makan satu suing bawang putih. Itu bagus untu ketahanan fisik. Kita menyebutnya doping alami,” jelas Choirul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News