TUBAN, BANGSAONLINE.com - Warga Desa Sumurgung, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, digegerkan dengan penemuan mayat di dalam parit, Kamis (16/11). Mayat itu ditemukan dalam kondisi bersujud layaknya orang sedang beribadah shalat.
Berdasarkan info yang dihimpun, korban diketahui bernama Supriyadi (40) yang merupakan warga setempat.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
Kasubbag Humas Polres Tuban, Iptu Agus Edy Pranoto menceritakan kronologi kejadian tersebut.
Awalnya, korban bersama istrinya, Fatimah (38) dalam perjalanan pulang dari rumah saudaranya menuju rumahnya dengan mengendarai sepeda motor. Namun, sesampai di lokasi, ternyata motor yang ditumpangi mogok karena kehabisan bahan bakar.
Fatimah kemudian pergi bermaksud untuk membeli bahan bakar eceran. Sekitar 10 menit sekembalinya beli bahan bakar, Fatimah bingung karena tidak mendapati sang suami di tempat semula.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
Kemudian ia meminta bantuan kepada warga sekitar untuk ikut mencari. Setelah dicari, ternyata suaminya ditemukan berada dalam parit atau di aliran sungai dalam kondisi duduk tertelungkup menyerupai orang sujud dan sudah tidak bernyawa.
"Mengetahui suaminya meninggal dunia, istri korban dibantu oleh warga lainnya melaporkan ke kepala setempat untuk dilanjutkan ke polsek Tuban. Mendengar laporan dari warga, petugas dengan dibantu tim medis setempat menuju lokasi yang dimaksud untuk melakukan identifikasi," papar Iptu Agus Edy Pranoto..
"Sesuai keterangan dari tim medis, korban meninggal dunia akibat menderita darah tinggi dan serangan jantung .Dari pemeriksaan juga tidak menemukan tanda kekerasan ataupun penganiayaan," tegasnya.
Baca Juga: Warga Resah Kawasan GOR Tuban Marak Aksi Maling Motor dan Helm
Dengan dilampiri surat pernyataan dari keluarga dan mengetahui kepada desa setempat, pihak keluarga tidak menghendaki untuk dilakukan autopsi pada jenazah. “Saat ini jasad korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan, karena tidak menghendaki untuk dilakukan autopsi,” pungkasnya. (gun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News