BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Debit air Sungai Bengawan Solo di wilayah Bojonegoro, Jawa Timur terus menunjukkan tren kenaikan. Meski saat ini masih terpantau pada titik 12.80 peilschaal atau di bawah siaga I, namun masyarakat tetap perlu waspada, khususnya warga yang berada di daerah bantaran Bengawan Solo.
Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Andik Sudjarwo mengimbau agar para orang tua memperhatikan anak-anaknya saat bermain. Bahkan, dia meminta para orang tua melarang anaknya bermain di tepi sungai terpanjang di pulau Jawa itu.
Baca Juga: Pascabanjir, Polres Ngawi Aktif Pantau Debit Air
"Kita mendapat laporan dari salah satu warga di Kecamatan Kanor, bahwa banyak anak-anak sedang ikut mencari ikan mabuk di bengawan. Mengingat bahayanya hal itu, kita langsung berkoordinasi dengan Camat Kanor dan Baureno," kata Andik Sudjarwo, Jumat sore (17/11).
Camat kemudian diminta meneruskan imbauan itu kepada desa yang dilalui Bengawan.
"Bukan untuk hari ini dan besok saja, tetapi seterusnya imbauan ini agar terus disampaikan kepada masyarakat, karena wilayah Bojonegoro sudah mulai kedatangan air," tandasnya
Baca Juga: Perahu Bocor, Empat dari 3 Korban Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Ditemukan Tewas
Sementara itu, debit air Sungai Bengawan Solo dipastikan akan terus naik hingga di atas titik 13.00 peilschaal, atau siaga I. Itu karena air di wilayah hulu, Madiun, Ngawi dan sekitarnya masih tinggi. Belum lagi jika ditambah hujan lokal, dipastikan air Bengawan Solo akan tambah besar. (nur/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News