PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Dalam upaya mewujudkan pembangunan peternak yang maju, efisien dan tangguh, Pemkab Pasuruan melakukan optimalisasi usaha peternakan sapi potong bagi para peternak dengan model berbasis agribisnis. Sehingga produk yang dihasilkan dapat memenuhi permintaan pasar baik secara regional, nasional maupun global.
Kepala Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Irianto mengatakan bahwa dengan kegiatan optimalisasi itu, diharapan pendapatan para peternak bisa meningkat. Sehingga berimbas pada kesejahteraan para peternak dan terus bersemangat untuk berternak sapi potong.
Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan
Selian itu juga dilakukan penyusunan model dan arah pengembangan usaha ternak sapi potong secara optimal berdasarkan sumberdaya yang tersedia pada peternak sapi potong.
Irianto menambahkan, pengembangan potensi itu dilakukan antara lain dengan kegiatan mengoptimalkan kerjasama dengan peternak pelaku agribisnis dan kunjungan ke peternak sapi potong di Lamongan Jawa Timur.
"Agar peternak sapi potong di Kabupaten Pasuruan mempunyai greget yang lebih tinggi dalam mengelola manajemen pemeliharaan sapi potongnya. Sehingga peningkatan taraf hidup peternak sapi potong di Kabupaten Pasuruan dapat diwujudkan," jelas Irianto.
Baca Juga: Keluhkan Perizinan, Sejumlah Perusahaan Wadul ke Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan
Ditambahkan, upaya yang dilakukan Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan dalam mewujudan itu antara lain, mendekatkan aspek komoditas pada sistem agribisnis dan agroindustri, peternakan berbasis agribisnis harus dipandang sebagai suatu sistem penyeluruh. Yang meliputi lahan, pembibitan, budiaya, industri pengolahan hasil peternakan dan berbagai usaha pendukung peternakan yang memang sudah saatnya tumbuh dan berkembang. (bib/par/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News