TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sikin (42), seorang petani warga Dusun Gayu, Desa Wanglu Kulon, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban meninggal tiba-tiba saat sedang menggarap sawah miliknya, Sabtu (25/11). Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Kepada Bangsaonline.com istri korban, Wartini mengungkapkan bahwa sebelum berangkat bersama dirinya, suaminya sempat mengeluhkan sakit kepala dan perut. Bukannya berobat, namun korban tak menghiraukan sakitnya dan tetap memilih berangkat ke sawah.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
"Saya sudah di sawah lain yang berjarak 1 kilometer, sedangkan suami saya ada di sawah sebelah. Tahu-tahu sudah tersungkur di tanah dan ditemukan oleh Dhopir yang tak lain juga tetangga," ujarnya.
Melihat dan mendengar suara Dhopir yang berteriak meminta pertolongan, para petani yang tak jauh dari lokasi korban berbondong-bondong menolong korban. Saat hendak dibawa ke rumah sakit, ternyata korban sudah tidak bernyawa dan badan suaminya sudah membujur kaku.
Terpisah, perangkat desa setempat, Musiran mengatakan bahwa korban memang memiliki riwayat penyakit paru-paru. Sebelum dievakuasi ramai-ramai ke rumah duka, warga sempat menunggu petugas medis dan petugas kepolisian. Karena terlalu lama, maka korban langsung dibawa ke rumah duka.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
"Sanking lamannya menunggu petugas datang. Akhirnya, jenazah korban di gotong bersama untuk dibawa ke rumah duka dusun Gayu Desa Wanglukulon," ujarnya. (ahm/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News