La Nyalla: Contohlah Kepemimpinan Nabi yang Satukan Umat dengan Keadilan Sosial

La Nyalla: Contohlah Kepemimpinan Nabi yang Satukan Umat dengan Keadilan Sosial La Nyalla berbincang dengan Gus Makshum. foto: ist

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bakal calon gubernur Jawa Timur, La Nyalla Mahmud Mattalitti menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul Auliyaillah di Ponpes Salafiyah, Kawisanyar, Kebomas, Gresik, Jumat malam (1/12). Acara di ponpes asuhan Gus Makshum tersebut dihadiri ratusan jamaah.

Menurut La Nyalla, Maulid Nabi adalah momen yang perlu diperingati sebagai wujud gembira dalam menyambut kelahiran seorang tokoh terbesar dalam peradaban umat manusia, yaitu Muhammad SAW.

Baca Juga: Tembus 2 Juta Lebih, Suara Calon DPD La Nyalla Tak Terkejar

“Nabi Muhammad adalah the greatest man in history, pengubah peradaban dunia ke arah yang lebih baik,” kata La Nyalla, dari rilis yang diterima bangsaonline.com.

Momen Maulid Nabi Muhammad, sambung La Nyalla, adalah saat yang tepat untuk berefleksi kembali untuk memperbaiki kehidupan umat manusia. “Nabi Muhammad SAW menebar inspirasi tentang bagaimana umat harus harmoni dalam keadilan sosial. Inspirasi itu harus kita serap, kita perjuangkan bersama,” ujarnya.

"Nabi Muhammad SAW juga memberi contoh konkrit tentang bagaimana mewujudkan umat yang harmonis dalam bingkai keadilan sosial."

Baca Juga: Calon DPD Bersaing Ketat, La Nyalla, Kusumaningsih, Lia, dan Agus Rahardjo Unggul Sementara

“Peradaban yang dibangun dalam kepemimpinan Nabi Muhammad tiada bandingnya. Kita membaca bagaimana Kanjeng Nabi menyatukan umat. Misalnya bagaimana beliau mempertemukan Suku Aus dan Khazraj yang telah bermusuhan sejak zaman jahiliyah. Ketika Nabi berhijrah dari Makkah ke Madinah, beliau membangun harmoni yang luar biasa di antara umat yang berbeda-beda,” ujarnya.

"Nabi Muhammad SAW juga berhasil membangun perjanjian dengan kaum Yahudi dan Nasrani untuk selalu harmonis menjaga negeri. Setiap umat tersebut diberi kemerdekaan untuk menjalankan kepercayaannya. Nabi Muhammad juga tidak otoriter, karena setiap umat diayomi hak-haknya," paparnya.

Untuk itu, La Nyalla berharap kepemimpinan Nabi yang berhasil menyatukan umat tersebut juga bisa diterapkan bagi pemimpin di Indonesia agar bangsa ini bisa tumbuh kuat dan harmonis. “Syaratnya harus ada keadilan sosial bagi seluruh rakyat. Tanpa keadilan sosial, kerukunan dan harmoni hanya khayalan,” kata La Nyalla yang juga ketua umum Kadin Jatim.‎ (mdr/rev)

Baca Juga: Ratusan Pemuda di Gresik Deklarasi LaNyalla Capres 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO