PASURUAN (bangsaonline) - Melalui program Kemitraan Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah China dalam 5 tahun terakhir, di bidang Pendidikan, Teknologi, dan Kejuruan, sebanyak 15 pelajar Kabupaten Pasuruan mendapatkan bea siswa S1 ke China.
Melalui beberapa tes, mulai dari tes akademik, kompetensi, hingga kemampuan berbahasa inggris dan mandarin, yang dilaksanakan pada awal Juli 2014 lalu, mereka dinyatakan bisa meneruskan studi Sarjana di 3 Universitas Ternama, yakni Jiangsu University, Nanjing University, serta Wusi University.
Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan
Mereka adalah Cahyo Yuwono (SMAN 1 Purwosari), Husnullah (SMAN 1 Grati), Suliyah Fitriana dan Rian Wahyuni (SMKN 1 Beji), Fran Andi (SMKN 1 Grati), Yulia Kusuma Wardani (SMKN 1 Purwosari), M Ikhil Alamul Yaqin (SMAN 1 Pandaan), Mukhammad Zaini, Luluk Indah, dan Nurma Mufida (ketiganya dari SMK Al Yasini),
Eka Sarah, Mohammad Daniel, Yulio Ade Tanar, Sela Putri Rahayu, dan Solihatul Umroh (kelimanya dari SMKN 1 Bangil).
Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf SE MM di hadapan 15 pelajar, berharap agar senantiasa memanfaatkan kesempatan berharga ini, untuk benar-benar menimba ilmu di Negeri Tirai Bambu ini, hingga mendapatkan gelar, dan dapat bekerja di perusahaan China, baik yang ada di China maupun di Indonesia.
Baca Juga: Persiapan Persekabpas Hadapi Liga Nusantara, Exco PSSI Rapat Bersama Klub Anggota Askab
"Jangan sekali-kali melupakan negara dan asal kita sendiri. Karena sebenarnya, kita lahir dan sukses untuk dapat membangun bangsa dan negara kita sendiri, bukan untuk negara lain. Marilah kita wujudkan Indonesia yang jauh lebih baik dengan karya kita sendiri," katanya.
Kepala Dinas pendidikan Kabupaten Pasuruan Drs Iswahyudi mengatakan mereka terpilih untuk kuliah di fakultas Fakultas Teknologi Informasi atau Bisnis. “Untuk menambah kemampuan, anak-anak akan mengikuti training Bahasa Inggris dan Mandarin, mulai tanggal 11-29 agustus, di Jakarta. Barulah, tepat tanggal 9 Oktober 2014, mereka diberangkatkan menuju China," kata Iswahyudi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News