BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Selain menjadi akses warga, jembatan yang menghubungkan Kota Bojonegoro dengan Kecamatan Trucuk juga diharapkan bisa menjadi obyek wisata. Hal ini diungkapkan Bupati Bojonegoro Suyoto, kala sidak pembangunan jembatan tersebut, Kamis (7/12).
Ia mengatakan jika jembatan itu tidak hanya dibangun untuk menjadi alat transportasi, namun menjadi salah satu kawasan wisata baru. Oleh karena itu, dia meminta Dinas Pekerjaan Umum (DPU) memikirkan bagaimana menata kawasan ini menjadi obyek wisata.
Baca Juga: Usai Diresmikan Gubernur Jatim, Ratusan Warga Padati Jembatan TBT Hingga Larut Malam
"Di sisi kanan-kiri jembatan kita harap menjadi daya tarik wisata. Kita mengandalkan keindahan bangunan dan lokasi sekitar jembatan," kata Suyoto.
"Jika beberapa waktu lalu jembatan yang menghubungkan Kecamatan Trucuk dengan Kasiman telah rampung dibangun, kali ini giliran akses jembatan yang melintasi Sungai Bengawan Solo yang menghubungkan Kota Bojonegoro - Kecamatan Trucuk akan segera rampung. Jembatan ini akan kita beri nama Jembatan Sosrodilogo," paparnya.
Dalam sidak itu, bupati bersama wabup juga menanyakan kondisi dan kendala yang dihadapi saat pembangunan. "Saya harap akhir tahun ini sudah selesai, kemudian awal tahun sudah bisa dilalui," ucapnya menambahkan. (nur/rev)
Baca Juga: Rabu Besok, Khofifah Resmikan Jembatan Kare di Bojonegoro Senilai Rp 88 Miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News