PACITAN, BANGSAONLINE.com - Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa sampai di Pendopo Pemkab Pacitan sekira pukul 21.20 WIB. Tentu kedatangan Ketua Muslimat NU itu molor dua jam lebih dari yang dijadwalkan.
Begitu tiba, Khofifah langsung disambut alunan sindud duror. Tak lama berselang, alunan Lagu Indonesia Raya mengawali kegiatan pada tengah malam tersebut. Bupati Pacitan, Indartato dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para Tagana, TKSK, dan seluruh relawan yang selama ini turut peduli atas musibah bencana alam di Pacitan.
Baca Juga: Gus Ipul Tetap Jabat Mensos di Kabinet Merah Putih
"Terima kasih ibu menteri, ternyata atas perintah ibu mereka semua bersedia hadir di sini (Pacitan)," ujarnya, Kamis (7/12) malam.
Dalam kesempatan tersebut, bupati juga banyak bertutur terkait curah hujan yang terjadi di Pacitan pada Selasa (28/11) malam lalu, yang mencapai 383 mm. Akibatnya di Pacitan terjadi dua bencana, yaitu banjir dan tanah longsor.
"Akibatnya ada 25 korban jiwa di Pacitan. Kesemuanya sudah ditemukan," ungkapnya.
Baca Juga: Aktif Tanggulangi Kemiskinan di Jatim, Pj Gubernur dan Mensos Apresiasi Kerja Pilar Kessos
Indartato mengatakan jika sampai saat ini masih didapati seribuan pengungsi yang masih menempati pos-pos pengungsian. "Alhamdulillah melalui Pemprov Jatim dan Pangdam V Brawijaya mulai hari ini sudah melaksanakan renovasi sebanyak 404 rumah terdampak bencana," tutur Indartato.
Terkait persoalan tersebut, sejak tanggal 7 kemarin Pemkab Pacitan menetapkan kondisi transisi tanggap darurat. "Total kerugian sementara tercatat sebanyak 600-an miliar lebih. Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang ikut peduli dengan bencana alam di Pacitan," ucapnya.
Tri Budiharjo, Wakil Ketua Umum HKSN 2017 mengatakan, bahwa kegiatan HKSN ini terdapat kegiatan lintas batas kesetiakawanan sosial yang dirangkaikan dengan hari kesetiakawanan nasional. "HKSN ini dilaksanakan dengan rangkaian bakti sosial dari tanggal 7 hingga 18 Desember di Ponpes Tremas," jelasnya.
Baca Juga: Risma Menangis Ketika Dengar Lansia 90 Tahun di Magetan Tak Terima Bansos
Pada kesempatan tersebut, Tri juga mengucapkan terima kasih kepada salah satu perbankan plat merah yang telah membantu satu unit mobil damkar serta satu unit mobil tangki. Selain juga stasiun-stasiun TV swasta nasional yang banyak memberikan bantuan peralatan sekolah kepada siswa didik terdampak bencana.
"Mohon maaf kalau sumbangan itu belum terlalu besar. Namun Insya Alloh sekitar empat ribuan lebih perumahan warga terdampak dapat segera dibantu. Sehingga akan ada percepatan pemulihan daerah-daerah terdampak bencana," bebernya.
Sementara itu, Mensos RI berkesempatan memberikan santunan kematian kepada 13 ahli waris korban banjir dan longsor di Pacitan. Selain itu juga penyerahan satu unit mobil damkar, satu mobil tangki air, serta bantuan perbaikan perumahan senilai Rp 3,2 miliar.
Baca Juga: Mensos Risma Tinjau Bakti Sosial Operasi Katarak di RSUD Kanjuruhan
Tidak hanya itu, Mensos juga memberikan bantuan sanitasi air bersih untuk beberapa desa di Kecamatan Pringkuku dan Kebonagung, mobil dapur umum, serta masih banyak bantuan-bantuan lainnya. (yun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News