ATM BNI di depan Gedung Gashibu Pacitan Nyaris Dibobol Bandit

ATM BNI di depan Gedung Gashibu Pacitan Nyaris Dibobol Bandit Sejumlah petugas saat melakukan olah TKP di salah satu ATM BNI. foto: ist

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Mesin ATM (Anjungan Tunai Mendiri) milik PT. Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Pacitan yang berlokasi di depan gedung Gashibu, Jl. A. Yani nyaris dibobol bandit.

Informasi yang dihimpun, aksi percobaan pembobolan mesin ATM tersebut awalnya terkuak dari salah seorang nasabah BNI yang saat itu hendak menarik uang tunai di ATM tersebut. Namun saat mulai melakukan penarikan, mesin tidak berfungsi. Setelah diamati, ternyata ternyata di mesin ATM seperti terdapat bekas congkelan.

Baca Juga: Polres Pacitan Ringkus Pengoplos BBM

Curiga dengan hal yang ganjil, nasabah yang belum diketahui identitasnya itu langsung melapor ke petugas Satlantas yang kebetulan lagi bertugas tak jauh dari lokasi kejadian.

"Nasabah tersebut tak bisa menarik uang lantaran mesin rusak tidak berfungsi. Namun yang mencurigakan, mesin ATM itu seperti habis dicongkel. Orang tersebut langsung menyampaikan peristiwa ganjil tersebut ke petugas Satlantas yang ada tak jauh dari mesin ATM," kata Suntoro, salah seorang warga yang kebetulan berada di TKP, Sabtu (9/12).

Sejurus kemudian, peristiwa percobaan pembobolan mesin ATM tersebut langsung disampaikan ke Satreskrim Polres Pacitan. Saat ini, sejumlah aparat kepolisian masih melakukan olah TKP. Termasuk mengendus sidik jari pelaku di beberapa lokasi di seputaran anjungan tunai mandiri itu.

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Nenek di Desa Kayen Pacitan Ternyata Pesilat dan Suka Mempelajari Ilmu Klenik

Polisi belum bisa memberikan keterangan apapun, sebab masih dalam proses penyelidikan. Hanya saja, dimungkinkan uang di dalam mesin ATM tersebut masih aman.

Pemimpin Cabang PT BNI Pacitan, I Putu Gede Restu, saat dihubungi di lokasi kejadian menyatakan sepenuhnya kasus tersebut diserahkan ke pihak berwajib. "Polisi yang akan menuntaskan persoalan ini. Kami sudah menyerahkan sepenuhnya ke pihak berwajib," tegasnya. (yun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO