BLITAR, BANGSAONLINE.com - Loket pembelian tiket kereta api tambahan stasiun Blitar segera dibuka. Hal itu dilakukan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada calon penumpang, sesuai dengan masukan PT KAI pusat yang baru saja melakukan pengecekan persiapan angkutan Natal dan Tahun Baru di stasiun Blitar.
Kepala stasiun Blitar Fadjar Wahyudi mengatakan, loket tersebut akan dioperasikan 23 Desember nanti yang diperkirakan bakal menjadi puncak lonjakan penumpang libur natal dan tahun baru.
Baca Juga: Libur Panjang Maulid Nabi, KAI Daop 7 Catat Okupansi Penumpang KA Melonjak 122 Persen
Sebelumnya memang hanya ada dua loket pembelian tiket kereta api di stasiun Blitar. Satu loket untuk jarak jauh, semantara satu loket untuk jalur lokal.
"Sejauh ini memang hanya ada dua loket, dan kita sudah merencanakan untuk menambah loket pada tahun depan. Namun setelah adanya masukan dari pusat, kita percepat penambahan loket," ungkap Fadjar Wahyudi, Kamis (21/12).
Loket tambahan tersebut rencananya akan dibuka khusus untuk tiket go show yang melayani penjualan tiket langsung untuk hari itu juga. Dengan penambahan loket tersebut, diharapkan calon penumpang bisa dilayani dengan maksimal.
Baca Juga: Jamin Keselamatan Penumpang, BNN dan PT KAI Tes Urine Masinis dan Kru KA di Stasiun Blitar
Sebelumnya petugas loket terpaksa harus membatasi nomor antrean pemesanan tiket. Dalam sehari, petugas membatasi nomer antrian pemesanan tiket hanya 300 orang. Nomor antrean itu sudah habis sebelum pukul 12.00 WIB. Padahal calon penumpang kereta api yang membeli tiket ke stasiun Blitar jumlahnya lebih dari 300 pada musim libur.
"Dengan jumlah nomor antrean itu saja pelayanannya sudah sampai pukul 16.00 WIB, kalau hari biasa masih bisa kita tanggulangi karena jumlah calon penumpang yang beli langsung ke stasiun hanya sekitar 200 hingga 250 per hari. Namun jika musim libur seperti sekarang ada 300 lebih yang mengantre," papar dia.
Menurut Fadjar, tiket kereta api lokal dan jarak jauh untuk keberangkatan mulai 23-24 Desember 2017 dan 1 Januari 2018 sudah ludes terjual. Jumlah penumpang berangkat dari stasiun bisa mencapai 2.000 orang. Padahal hari-hari biasa jumlah penumpang berangkat di stasiun hanya 800 orang. Rincianya penumpang kereta lokal 500 orang dan penumpang kereta jarak jauh 300 orang. "Kalau momen seperti ini peningkatan penumpang bisa mencapai tiga kali lipat," kata Fadjar. (ina/ns)
Baca Juga: Tak Penuhi Persyaratan, Daop 7 Madiun Tolak 1.330 Calon Penumpang Kereta Api
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News