KAI Daop 7 Madiun Gelar Sosialisasi Anti-Pelecehan Seksual di Stasiun Blitar

KAI Daop 7 Madiun Gelar Sosialisasi Anti-Pelecehan Seksual di Stasiun Blitar Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, saat memberi keterangan terkait pelaksanaan Sosialisasi Anti Pelecehan Seksual di Stasiun Blitar. Foto: AKINA NUR ALANA/BANGSAONLINE

BLITAR, BANGSAONLINE.com - KAI Daop 7 Madiun menggelar sosialisasi pencegahan dan penanganan pelecehan seksual di lingkungan perkeretaapian. Kegiatan berlangsung di Stasiun Blitar, Kamis (27/11/2025), dengan menghadirkan narasumber kompeten serta melibatkan berbagai elemen masyarakat.

Melalui kegiatan tersebut, KAI ingin meningkatkan kesadaran publik agar pengguna jasa kereta api lebih berani melapor jika melihat atau mengalami tindakan pelecehan seksual, baik di stasiun maupun di dalam kereta.

Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, menegaskan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari komitmen KAI dalam menciptakan transportasi yang aman dan nyaman bagi seluruh penumpang.

“Bersama instansi terkait, kami memberikan informasi dan wawasan kepada masyarakat pengguna kereta api. Jika di lingkungan kereta api mendapati, menyaksikan, atau mengalami pelecehan seksual, kami minta agar segera melapor kepada petugas, baik di stasiun maupun di dalam kereta, agar segera dilakukan tindakan,” paparnya.

Ia menambahkan, langkah edukatif ini diharapkan dapat ditindaklanjuti oleh berbagai pihak sehingga kasus serupa bisa dicegah sejak dini.

“Ke depan, kami berharap upaya ini mampu mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di lingkungan kereta api. Kami juga mengimbau masyarakat untuk speak up jika mengalami atau mengetahui adanya tindakan demikian,” imbuhnya.

KAI memastikan akan terus memperkuat kampanye anti-kekerasan dan pelecehan seksual, termasuk melalui peningkatan layanan, pengawasan petugas, serta penyediaan kanal pelaporan yang mudah diakses. Acara ini diikuti komunitas pecinta kereta api, mahasiswa, pelajar, hingga sejumlah influencer lokal. (ina/mar)