PACITAN, BANGSAONLINE.com - Kunjungan Panglima Kodam (Pangdam) V Brawijaya Mayjend TNI Arif Rahman ke Pacitan yang direncanakan Sabtu (23/12) hari ini, batal terlaksana. Petinggi TNI di Jatim itu dikabarkan mendapat undangan mendadak dari Protokoler Kepresidenan.
Namun begitu, agenda peninjauan rehabilitasi permukiman warga terdampak bencana di Pacitan tetap terlaksana dengan kehadiran Kepala Staff Kodam (Kasdam) V Brawijaya, Brigjend TNI Widodo Iryansyah.
Baca Juga: Tanah Longsor Kembali Melanda Sejumlah Wilayah di Pacitan
Sebagaimana rencana, orang nomor dua di Kodam V Brawijaya itu berkesempatan meninjau langsung proses rehabilitasi permukiman terdampak bencana di Dusun Krajan Lor, Kelurahan Ploso, Kecamatan Pacitan serta Desa Semo, Kecamatan Arjosari.
Dalam pernyataan persnya, Jenderal TNI bintang satu itu menegaskan sebanyak 445 rumah terdampak banjir dan longsor di Pacitan harus selesai direhabilitasi pada 20 Januari 2018. "Termasuk 205 rumah yang mengalami rusak berat diharapkan pada tanggal tersebut sudah selesai," katanya.
Kasdam menyadari, kondisi cuaca saat ini memang cukup mempersulit proses pemulihan ratusan rumah terdampak bencana tersebut. Meski begitu, ia berjanji proses rehabilitasi permukiman tersebut dapat selesai tepat waktu.
Baca Juga: Abrasi Bantaran Sungai Grindulu di Desa Mentoro Ancam 64 Kepala Keluarga
"Kami sudah persiapkan personil-personil di semua batalyon yang ada di Jatim untuk turun langsung ke lapangan membantu kegiatan tersebut," tandasnya.
Selain itu, Widodo juga menegaskan Pemprov Jatim pada Tahun Anggaran 2018, akan menambah alokasi program RTLH reguler sebanyak 1.000 rumah dikhususkan ke Pacitan. Penambahan itu dengan mengurangi kuota dari pemkab/pemkot lain di Jatim.
"Sehingga program RTLH sebanyak 2.000 rumah di Pacitan bisa terpenuhi," jelas Kasdam pada puluhan pewarta. (pct1/yun/rev)
Baca Juga: Belasan Titik Jalur Arjosari-Purwantoro Mengalami Longsor
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News