Rapat pengumuman rekom dengan jajaran pengurus dan paslon Syafiin - Choirul Anam di kantor DPD PDIP Jatim, Kamis (04/01).
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Bakal Pasangan Calon (paslon) di Pemilihan Bupati (Pilbup) Jombang resmi bertambah satu setelah pasangan Syafiin - Choirul Anam resmi mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP. Rekom tersebut resmi diterbitkan DPP Rabu (03/01) kemarin.
Dengan ini, Syafiin dipastikan bakal bertarung bersama dua bacabup lainnya yang lebih dulu mendeklarasikan diri, yakni Nyono Suharli (incumbent) dan Mundjidah Wahab (Wabup incumbent).
Baca Juga: Tidak Ada Gugatan, Mundjidah-Sumrambah Ditetapkan Sebagai Pemenang Pilbup Jombang
Dalam mengusung pasangan Syafiin - Choirul Anam, PDIP berkoalisi dengan Hanura yang memiliki 2 kursi di legislatif karena partai berlambang moncong banteng itu hanya memiliki 9 kursi. Sedangkan untuk mengusung calon bupati minimal harus memiliki 10 kursi. Selain PDIP dan Hanura, pasangan ini juga didukung partai non-parlemen, yakni PKPI dan PBB.
Kusnadi, Ketua DPD PDIP Jatim membenarkan bahwa rekom partainya untuk Pilbup Jombang sudah turun pada pasangan Syafiin - Choirul Anam. Namun ia menjelaskan bahwa rekom tersebut masih ada di DPP karena saat ini di tataran PAC-PAC Jombang masih terjadi pro-kontra atas terbitnya rekom tersebut kepada Syafiin.
"Kemarin saat saya di DPP sudah mau saya bawa, tapi tidak jadi karena di DPD masih terjadi letupan-letupan," ujar Kusnadi usai rapat pengumuman rekom dengan jajaran pengurus dan paslon Syafiin - Choirul Anam di kantor DPD PDIP Jatim, Kamis (04/01).
Baca Juga: Paslon Nomor Urut 1 Unggul Sementara di Pilbup Jombang
Terkait rekom tersebut, Kusnadi meminta agar pasangan Syafiin - Choirul Anam mengambil langsung ke DPP. "besok bisa diambil di DPP," katanya.
Sementara Gus Syaf -sapaan Syafiin- sendiri berterimakasih atas kepercayaan PDIP yang mau mengusungnya sebagai Bacabup Jombang.
"Saya akhiri dinas saya di Polri yang masih bersisa tiga tahu demi mengabdi di Jombang, kampung halaman saya. Karena itu saya meminta teman-teman dan kader PDIP untuk berjuang bersama merebut kemenangan," ujar pria berpangkat Kombespol yang juga mantan Kabiro Umum Sekretariat Militer Kepresidenan ini.
Baca Juga: Bawa Sampah ke TPS di Jombang Bisa Dapat Bibit Tanaman
Dalam kesempatan itu, ia juga mengaku sudah mendapatkan izin dari institusinya, yakni Polri. "Semua anggota yang nyalon di Pilkada sudah diketahui institusi dan tidak ada masalah," tegasnya.
Usai mendapatkan rekom, ia juga mendeklarasikan diri menjadi kader PDIP. "Dengan mengucap bismillahirrohmanirrohim, dengan ini saya resmi menjadi kader PDIP," ujar Gus Syaf.
Ditanya terkait keputusan berpindah dari pencalonannya di Pilgub Jatim ke Pilbup Jombang, Gus Syaf menjawab diplomatis. "Inilah jalan tuhan, tidak ada yang tahu, saya hanya menjalankan amanah dan kepercayaan masyarakat untuk berjuang di Jombang," pungkasnya. (rev)
Baca Juga: Istri Calon Bupati Jombang Nyono Suharli Optimis Paslon Nomor 2 Menang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
