SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menangis saat menyebut keluarga suaminya ketika memberi sambutan pemberangkatan pendaftaran ke KPU Jawa Timur.
"Terima kasih kepada keluarga suami saya dari Makassar," kata Khofifah Indar Parawansa sambil terisak di depan para kiai dan pendukungnya di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Jl Siwalankerto Surabaya, Rabu (10/1/2018).
Baca Juga: Sahabat Ning Lia Nganjuk Sokong Lia Istifhama Menuju DPD RI
Khofifah tampaknya terharu karena keluarga suaminya tetap setia mendukungnya meski Indar Parawansa, suaminya, sudah wafat. Indar Parawansa wafat pada 15 Januari 2014 di Palu Sulawesi Tengah.
Pada dua kali pilgub sebelumnya Indar Parawansa selalu setia mendampingi Khofifah dalam kontestasi pemilihan gubernur.
Khofifah juga terharu karena dukungan dari masyarakat sangat besar. Apalagi massa pengantar daftar ke KPU mencapai ribuan. "Terimakasih kepada para kiai yang rawuh, mohon maaf saya tak bisa menyebut satu per satu. Terimakasih kepada santri Amanatul Ummah. Semoga ilmunya bermanfaat," kata Khofifah terbata-bata.
Baca Juga: KPU Jatim Ajukan Anggaran Pilgub Rp 1,9 Triliun, DPRD Jatim: Tak Masalah, Asal...
Khofifah di atas panggung didampingi cawagub Emil Dardak dan istrinya, Arumi Bachsin dan para kiai. Para kiai yang hadir antara lain Dr KH Asep Saifuddin Chalim, pengasuh Pesantren Amanatul.Ummah, KH Hisyam Syafaat, pengasuh Pesantren Darussalam Blok Agung yang juga Rais Syuriah PCNU Banyuwangi, KH Afifuddin Muhajir, pengasuh Pesantren Salafiyah Syafiyah Asembagus Situbondo.
Kemudian, KH Suyuti Toha Banyuwangi dan para kiai lainnya. Tampak para pimpinan parpol dari Partai Demokrat, Golkar, Hanura, PPP, PAN dan PKPI. Sementara pata ketua parpol, termasuk Pakde Karwo, menunggu di kantor KPU. (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News