NGAWI, BANGSAONLINE.com - Suwarto (42) warga Desa Talang Kecamatan Jogorogo mungkin tidak akan pernah menyangka bakal menderita kerugian ratusan juta. Hal tersebut diakibatkan kandang ayam miliknya yang dibangun sejak tahun 2005 mendadak roboh rata dengan tanah.
Berawal pada hari Selasa (09/01) sekitar pukul 17.00 WIB, seperti biasanya Suwarto memberi makan dan minum ayam potong peliharaannya. Pada saat memberi makan di kandang ayam tersebut memang awalnya tidak terjadi apa apa.
Baca Juga: Masuk Musim Hujan, BPBD Ngawi Bersama Forkopimda Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana
Namun, setelah memberi makan tersebut, Suwarto sempat berdiri di dalam kandang memandangi ayamnya yang sebentar lagi akan panen. "Pada saat saya berdiri di tengah kandang, saya mendengar suara 'kratak', terus saya turun dan masuk rumah," jelas Suwarto pada BANGSAONLINE.com, Rabu (10/01).
Tak lama kemudian, sekitar pukul 18.30, Suwarto mendengar suara bergemuruh yang disertai bunyi ayam. Seketika Suwarto segera keluar rumah untuk melihat apa yang terjadi.
Benar saja, kandang berukuran 32 x 8 meter tersebut sudah rata dengan tanah. Diduga robohnya kandang ayam tersebut dikarenakan antara pondasi yang dibuat dari cor tidak imbang dengan beban yang ada.
Baca Juga: Polres Ngawi Ringkus 2 Pengguna Sabu
"Robohnya kandang itu karena pondasi dan beban tidak imbang, selain karena faktor usia kandang," jelas AKP Budi Cahyono Kapolsek Jogorogo pada BANGSAONLINE.com.
Akibat peristiwa ini, sekitar 500 ekor ayam mati karena tertimpa kandang. Sedangkan kerugian yang diderita Suwarto ditaksir sekitar 100 jutaan. (nal/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News