Soal Menyebarnya Video Bocah Diinterogasi, Kapolres Bojonegoro Minta Maaf

Soal Menyebarnya Video Bocah Diinterogasi, Kapolres Bojonegoro Minta Maaf Dalam video tersebut sepintas terlihat seorang yang diduga anggota polisi menyodorkan sebatang rokok yang menyala ke mulut BM yang sedang menangis, namun BM menolak.

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro meminta maaf kepada publik khususnya warga internet (warganet) atas beredarnya sebuah video berisi bocah cilik yang sedang diinterogasi oleh sejumlah anggota polisi dari Sektor Kecamatan Margomulyo, Bojonegoro.

Dalam video yang viral di media sosial YouTube, Facebook, dan WhatsApp empat hari terakhir ini terlihat bocah cilik berjenis kelamin laki-laki sedang diinterogasi oleh anggota polisi bernama Bripka Dela Reza dan anggota jaga lainnya, serta petugas harian lepas (PHL) bernama Cacuk Margunadi alias Gempil.

Baca Juga: Polres Bojonegoro Musnahkan 3000 Liter Miras Hasil Operasi Pekat 2024

Bocah cilik itu diketahui bernama BM (12) warga Dusun Piji, Desa Sumberejo, Kecamatan Margomulyo. Dia diinterogasi polisi karena diketahui sedang mabuk, dan saat itu sepeda motornya terbakar di pinggir jalan.

Karena saat kejadian pada Jum'at (5/1) malam sekitar pukul 23.00 WIB lalu BM sedang mabuk, sehingga bicaranya jadi ngelantur. Video berdurasi 02.50 menit itu kemudian viral dan menjadi pembicaraan hangat warganet bahkan masyarakat umum.

"Kami meminta maaf kepada warga Bojonegoro yang merasa resah dengan adanya video yang beredar melalui media sosial. Kami juga telah memeriksa anggota yang melakukan perekaman video tersebut, dan sudah kita beri sanksi pelanggaran disiplin," kata Kapolres saat dikonfirmasi mengenai beredarnya video tersebut, Minggu (14/1).

Baca Juga: Adu Banteng dengan Pikap, Pengendara Motor di Bojonegoro Meninggal Dunia

Menurut Kapolres, anggota yang melakukan interogasi terhadap BM sangat tidak tepat dan tidak sesuai standar operasional prosedur (SOP) anggota Kepolisian, karena saat interogasi sambil direkam video dengan bercanda yang tidak penting.

"Yang merekam video adalah PHL Cacuk. Dia telah membenarkan semua itu perbuatannya, bukan dari anggota Polsek Margomulyo yang merekam dan menyebarluaskan, melainkan dia sendiri melalui WhatsApp," terang Kapolres.

Dia menerangkan, kronologi kejadian tersebut bermula saat anggota Polsek Margomulyo Bripka Dela Reza sedang piket bersama Aiptu Sujono dan Brigadir Sigit. Pada pukul 23.00 WIB Bripka Dela berpatroli di sekitar wilayah hukum Polsek Margomulyo bersama PHL Cacuk Margunadi.

Baca Juga: Jurnalis Bojonegoro Kirim Karangan Bunga ke Mapolres atas Dimutasinya Rogib Triyanto

Sesampainya di Dusun Bungkul, Desa Sumberejo mereka melihat sebuah sepeda motor terbakar di tepi jalan. Keduanya pun langsung berhenti dan berusaha memadamkan kobaran api.

"Tak jauh dari sepeda motor yang terbakar ada anak kecil yang sedang menangis, kemudian didekati untuk sekadar menanyai perihal kenapa dia menangis dan sepeda motornya kenapa terbakar. Karena anak kecil itu tercium bau alkohol kemudian dibawa ke Mapolsek Margomulyo," terang Kapolres.

Sesampainya di Polsek Margomulyo, BM yang sedang mabuk langsung berceloteh. Sambil menangis sesenggukan BM bercerita tentang getir hidupnya, mulai bekerja memikul kayu jati hingga mencangkul di ladang neneknya.

Baca Juga: AKBP Rogib Triyanto Dimutasi, Wartawan di Bojonegoro Senang

Selain itu BM juga bercerita perilaku sebelumnya yang suka mencuri, namun saat ini sudah tidak mencuri lagi. "Sekarang cuma mabuk, tidak mencuri lagi pak," kata BM dikutip dari videonya. (nur/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO