MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Sebanyak delapan orang cawali dan cawawali kota Mojokerto periode 2018-2023 mendatang bakal mendapat pengawalan melekat dari 69 aparat Polresta Mojokerto.
Pasca penetapan paslon, personil kepolisian dari unsur Reskrim dan Intelijen yang kini tengah menjalani pendidikan khusus di Sekolah Polisi Negara (SPN) Bangsal itu langsung diterjunkan untuk melakukan pengawalan 24 jam bagian empat paslon tersebut.
Baca Juga: Kapolres Mojokerto Kota Besuk Anggotanya yang Sakit
"Kami tengah menyiapkan 69 personil dari Reskrim dan Intel untuk pengamanan melekat bagi 4 paslon, begitu ditetapkan. Begitu delapan orang calon dari empat paslon ditetapkan, mereka akan diterjunkan melakukan pengawalan 24 jam penuh," kata Kapolresta Mojokerto AKBP Puji Hendro Wibowo saat inspeksi mendadak di kantor KPU Kota Mojokerto, Selasa (16/1).
Kini para personil tersebut tengah mengikuti pendidikan khusus pengawalan di SPN setelah sebelumnya diajukan ke Polda Jatim, pada 10 Januari 2018 lalu.
Kapolresta mengatakan anggotanya tersebut akan mengikuti pendidikan khusus yang meliputi psikologi, menembak dan bela diri.
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Bongkar TPPU Narkoba Miliaran Rupiah
"Materinya psikologi, menembak dan bela diri. Memang ada psikologinya karena mereka memegang senjata api. Kalau psikologinya labil bisa bahaya itu," cetus penguasa wilayah hukum Polresta tersebut.
Menurut Kapolresta, personil itu akan bergiliran melakukan pengawalan dan bertanggung jawab terhadap keamanan calon walikota maupun wakil walikota. "Jadi mereka akan mengawal sampai rumah paslon. Dan mereka akan bergiliran melakukan penjagaan," imbuhnya.
KPU segera menetapkan empat paslon yang telah mendaftar. Ketua KPU Kota Mojokerto, Saiful Amin, menyatakan hasil tes kesehatan bakal pasangan calon, paling lambat di peroleh pada hari Selasa ini.
Baca Juga: Instruksi Kapolri, Kapolres Mojokerto Kota Periksa HP Anggota
Seperti diketahui, pilwali Kota Mojokerto tahun ini diikuti empat paslon. Mereka adalah Warsito – Moeljadi (didukung koalisi PAN dan PKS), Akmal Budianto – Rambo Garudo (PDIP), Ika Puspitasari – Ahmad Rizal Zakaria (Golkar-Gerindra) dan Andi S-Ade Ria Suryani (Demokrat, PKB, PPP). (yep/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News