PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Irsyad Yusuf berkeinginan untuk mengajak diskusi dengan para penggerak Bumbung Kosong. Alasannya dia ingin mengetahui alasan kelompok tersebut menolak calon tunggal, sehingga ia berharap bisa memperjuangkan aspirasi mereka.
"Apa keinginan mereka yang sebenarnya, ayo kita duduk bareng diskusi," kata Irsyad kepada BANGSAONLINE.com di Gedung Pramuka lama, atau di halaman Pendopo Bupati Pasuruan, Selasa (16/1) kemarin.
Baca Juga: Mantan Wabup Pasuruan Setuju Ning Mila Maju Pilkada 2024
"Kalau mereka memilih bumbung kosong silakan, asal jangan membuat hasut," tutur Gus Irsyad, sapaan Irsyad Yusuf.
Terpisah, Ketua Gerakan Bumbung Kosong Gunawan, SH menegaskan menolak ajakan Irsyad untuk berdiskusi. "Saya takut ada pelintiran-pelintiran dan itu mencederai demokrasi. Ingat bahwa peraturan Komisi Pemilihan Umum No. 8/2017 pasal 27 mengakui keberadaan Bumbung Kosong," tegasnya.
Gunawan mengutip statemen Irsyad yang menyatakan bahwa dalam Pilkada ini dia ingin pemilu yang bermartabat. "Tang dimaksud dengan pemilu yang bermartabat itu ketika demokrasi itu berjalan, bukan yang ada calon tunggal. Kita tutup diskusi dengan bupati, apalagi calon bupati," tegas Gunawan kepada BANGSAONLINE.com di lesehan sebagian 2 Jl. Raya Bangil-Pandaan, Rabu (17/1). (afa/par/ian)
Baca Juga: Kiai Lim Restui Istrinya Dipinang Sebagai N1 atau N2 pada Pilkada Pasuruan 2024 Mendatang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News