Kunjungi Kampung Nelayan, Bupati Tuban Resmikan Kampung Sejuta Warna

Kunjungi Kampung Nelayan, Bupati Tuban Resmikan Kampung Sejuta Warna Bupati Fathul Huda (berpeci) saat berbincang dengan nelayan.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Tuban H Fathul Huda mengunjungi kampung nelayan di Kelurahan Karangsari, Kabupaten Tuban, Senin (22/1). Agenda kunjungan Bupati kali ini untuk meresmikan kampung sejuta warna 'Kampungku Surgaku'.

Usai peresmian, Bupati berpesan kepada para nelayan agar turut serta menjaga kebersihan kampungnya. "Semuanya harus menjaga, dan mewujudkan ‘Kampungku Surgaku’. Jangan mengotori kampung sendiri, apalagi kampung orang lain dan yang pasti jangan membuang sampah sembarangan,” kata Bupati.

Baca Juga: Diskopumdag Tuban Fasilitasi 80 UMKM untuk Bermitra dengan Toko Ritel Modern

Ia menargetkan Kelurahan Karangsari benar-benar bersih pada 2019, sehingga menjadi kampung percontohan bagi desa maupun kelurahan lain di Kabupaten Tuban. “Kita akan beri stimulan kepada masyarakat agar mengelola kawasan yang sempit supaya tidak kumuh,” ujarnya.

“Kita akan mendukung program pemberdayaan nelayan, tujuannya agar pandangan bahwa nelayan identik dengan kemiskinan dapat diminimalkan,” tegas orang nomor satu di Tuban ini.

Sementara Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Drs. Sudarmaji mengatakan bahwa Kampung Sejuta Warna merupakan program sinergitas dengan Baznas Tuban. Selain membersihkan lingkungan kampung, dalam program ini warga akan diberdayakan melalui berbagai kegiatan seperti Zakat Community Development, pengajian, dan pelatihan lain. Pada tahap awal Kampung Sejuta Warna, sebanyak 75 rumah dan 20 fasilitas umum dibersihkan dan diperindah dengan cat yang berwarna-warni.

Baca Juga: 40 UMKM Binaan Pemkab Tuban Siap Ekspor Produk ke Luar Negeri

“Ke depannya, program ini juga akan diterapkan di Desa maupun Kelurahan lain di Kabupaten Tuban,” ujar Sudarmaji.

Pada kesempatan ini, Bupati secara simbolis menyerahkan bantuan paket sembako kepada 100 nelayan kurang mampu di Kecamatan Tuban dan 200 nelayan di Kecamatan Palang yang selama beberapa bulan terakhir berhenti melaut. Selain itu, diserahkan pula bantuan berupa seperangkat alat sholat kepada lansia yang mengikuti program Pusat Pembelajaran Sholat bagi Lansia. (gun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO