TUBAN, BANGSAONLINE.com - Maraknya kasus tindakan kriminal pencurian, baik pembobolan kantor atau rumah kosong, pecah kaca mobil, hingga modus gendam, membuat jajaran Polres Tuban harus kerja keras untuk mengungkap pelaku.
Selain fokus pengejaran terhadap pelaku, jajaran polres juga terus meningkatkan kewaspadaan dan pencegahan melalui giat kriing serse. Hal ini diungkapkan Kapolres Tuban AKBP Sutrisno HR saat ditemui BANGSAONLINE.com, Minggu (28/1),
Baca Juga: Gelar FGD Bersama Polres, Kemenag Tuban Serukan Pilkada Damai Tanpa Hoaks dan Politik Identitas
Ia menjelaskan bahwa giat tersebut merupakan pemantauan pada kondisi dan jam tertentu yang dinilai rawan pencurian rumah kosong. Selain pemantauan, anggota juga mengintensifkan koordinasi dengan masyarakat guna menggiatkan poskamling, dan membuat tim taktis kecil untuk memantau daerah merah atau basis pelaku kejahatan.
Kapolres juga mengimbau agar masyarakat bisa menjadi polisi bagi dirinya sendiri dengan cara tidak memancing pelaku untuk berbuat jahat. "Misalkan menggunakan perhiasan yang berlebihan, memarkir kendaraan pada tempat yang sudah disiapkan dengan petugas parkir, tidak meninggalkan barang berharga di dalam kendaraan, serta selalu mencatat no call canter polisi untuk menghubungi sewaktu-waktu," bebernya.
"Jika ada pencurian di instansi dan sekolahan silakan secepatnya dilaporkan pada pihak kepolisian. Kantor dan sekolah sebaiknya menempatkan orang sebagai penjaga keamanan," pungkasnya. (gun/rev)
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News