PANJAT PINANG. Peserta berusaha memanjat pinang yang diberi oli untuk mengambil hadiah diatas. foto : suwandi/bangsaonline
TUBAN (bangsaonline) - Kegiatan lomba panjat pinang di Tuban mewarnai Peringatan Hari Besar Negara (PHBN) dalam rangka hari ulang tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-69, Senin (18/8/2014).
Seperti yang diadakan di Desa Margomulyo Kecamatan Kerek, Kelurahan Wire Kecamatan Semanding dan Desa Sukolilo Kecamatan Bancar, Tuban. Ketiga kecamatan tesebut telah menyemarakkan HUT RI dengan cara lomba panjat pinang.
Khusnul Huda panitia perlombaan PHBN Desa Margomulyo mengatakan, lomba panjat pinang digelar karena sudah menjadi kegiatan rutinan para warga di Tuban. “Jika diambil makna yang paling dalam, kegiatan seperti ini adalah wujud warga sini untuk memperingati perjuangan para pahlawan pada saat merebut NKRI dari tangan para penjajah,” imbuhnya.
Hal senada disampaikan Jamali Ketua RT 4/ RW 2 Desa Sukolilo, Kecamatan Bancar, Tuban. Ia mengatakan, bahwa kegiatan lomba panjat pinang tersebut merupakan kegiatan peninggalan nenek moyang. “Kalau diambil filosofinya, panjat pinang ini adalah simbol kegiatan untuk mendapatkan kemenangan. Jika jaman dahulu, pejuang tersebut memanjat karena ingin menyobek bendera warna biru miliknya Belanda, akan tetapi pada saat ini bukan meyobek bendera. Tapi untuk mendapatkan hadiah,” tutur pria berkepala plontos ini.
Sementara itu, peserta tampak antusias ikut menyemarakkan kegiatan lomba panjat pinang tersebut. Untuk hadianya ada yang berjumlah antara Rp 2-5 juta.












