Gudang Garam Nasional bantuan hibah dari KKP untuk Pemkab Tuban.
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban kini memiliki gudang penyimpanan garam nasional di Desa Cepokorejo, Kecamatan Palang dengan kapasitas 2.000 ton. Gudang yang baru selesai dibangun tersebut merupakan bantuan hibah dari Kementerian Kelautan dan Perikanan pada 2017 lalu.
"Gudang ini kami bangun untuk menampung garam yang didapat dari petani garam," ujar Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan M Amena, Kamis (1/2).
Baca Juga: Diskopumdag Tuban Fasilitasi 80 UMKM untuk Bermitra dengan Toko Ritel Modern
Dengan kapasitas tersebut, Amenan menjelaskan bahwa gudang itu dapat menampung seluruh produksi garam di Tuban. "Petambak tidak perlu tergesa-gesa menjual garam, pasalnya fungsi gudang ini sebagai penampungan dan penyimpanan. Seluruh mekanisme dalam gudang ini di bawah pengelolaan Koperasi Kelompok Petambak Garam (Pugar) Ronggolawe Makmur. Insya Allah gudang ini mampu menyimpan 2.000 ton," imbuhnya.
Kepala dinas yang aktif sebagai Sekretaris PCNU Tuban tersebut membeberkan, selain memilki kapasitas besar dalam menampung garam, gudang nasional ini dilengkapi pula truk pengangkut, motor roda tiga, mobil dan eskavator mini yang bisa digunakan petambak untuk membenahi tambaknya.
Ke depan, gudang ini dikembangkan menjadi resi gudang, yang mana ketika petani memasukkan barang akan langsung mendapatkan uang. Sementara untuk harga garam saat ini mencapai Rp 2.000 – 2.200 per kilogram. Sedangkan, pada 2017 lalu harganya mencapai Rp 3.500 – 4.000 per kilogram.
Baca Juga: 40 UMKM Binaan Pemkab Tuban Siap Ekspor Produk ke Luar Negeri
"Kalau luas lahan tambak yang ada di Bumi wali pada kisaran 300- 400 hektar dengan jumlah 168 petambak. Rinciannya di Kecamatan palang dan 128 dan 40 petambak di kecamatan Tambakboyo," pungkasnya. (gun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
