GRESIK, BANGSAONLINE.com - Komisi I DPRD Gresik tak ingin kekosongan tiga jabatan eselon IIB berlangsung lama pasca ditinggal pensiun pada 31 Januari 2018 lalu. Sebab, kondisi ini dikhawatirkan mempengaruhi pelaksanaan program, terlebih pelayanan di tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
"Saya sudah meminta Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) agar mempercepat lelang 3 jabatan yang kosong," ujar Ketua Komisi I DPRD Gresik Eddy Santoso kepada BANGSAONLINE.com usai hearing dengan Kepala BKD M.Nadlif di DPRD setempat, Kamis (8/2/2018).
Baca Juga: Bupati Gresik Lantik Zainul Sebagai Kadisnaker dan Sukardi Jadi Kepala BPBD
Eddy meminta agar lelang sudah bisa digelar dalam jeda waktu seminggu ke depan. "Sehingga, bulan Maret tahun ini sudah dihasilkan tiga pejabat yang dibutuhkan untuk mengisi kekosongan dan dilantik Bupati," papar Ketua DPC PD Gresik ini.
Eddy mengungkapkan jika dalam hearing tersebut Kepala BKD M. Nadlif menawarkan agar lelang dibuka dalam kurun waktu 2 minggu ke depan. Namun, dirinya menolak dan meminta agar lelang sudah dibuka seminggu mendatang.
"Untuk mempersiapkan lelang tiga jabatan eselon IIB tersebut, Komisi I mengajak Kepala BKD, Inspektorat, dan Kabag Hukum untuk konsultasi ke Menpan-RB dan Komite Aparatur Sipil Negara (ASN) RI, hari Jumat (9/2/2018)," terangnya.
Baca Juga: Bupati Gresik Kirim 3 Besar Hasil Seleksi Terbuka JPT Pratama ke KASN untuk Rekomendasi
Dalam kesempatan itu, tambah Eddy, Komisi I juga meminta kepada BKD agar mengevaluasi mutasi 144 pejabat yang digulirkan pada Jumat (2/2/2018).
Sekadar diketahui, ada tiga jabatan eselon II yang akan dilelang oleh tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat). Ketiga jabatan itu adalah Kepala Dinas Perhubungan(Dishub), Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), dan Staf Ahli Bupati Bidang II. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News